• Senin, 22 Desember 2025

Rumit! Inilah Penyebab Terpuruknya Penerbangan di Bandara H Asan Sampit

Photo Author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 18:00 WIB
TAK RAMAI : Sejumlah penumpang yang akan naik pesawat tujuan Surabaya di Bandara H Asan, beberapa waktu lalu. (agusjp/radarsampit)
TAK RAMAI : Sejumlah penumpang yang akan naik pesawat tujuan Surabaya di Bandara H Asan, beberapa waktu lalu. (agusjp/radarsampit)

 

Rute penerbangan Sampit-Surabaya di Bandara Haji Asan Sampit ditiadakan sementara karena ada maintenance atau proses perawatan pesawat. Selain itu masalah landasan pacu ditengarai juga menjadi kendala untuk bisa didarati oleh pesawat dengan ukuran yang lebih besar.

Hal ini pun dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan Kotim Rody Kamislam ”Informasi yang kami terima, maskapai pesawat Wings Air saat ini masih maintenence, statusnya masih cancel penerbangan sejak beberapa hari lalu. Begitu juga, pesawat NAM Air juga melakukan perawatan dan baru kembali beroperasi pada 23 Juli 2024 mendatang,” kata Rody Kamislam, (18/7/2024).

Bandara Haji Asan Sampit sebelumnya melayani dua rute penerbangan Sampit-Surabaya dari Maskapai Wings Air dan rute penerbangan Sampit-Jakarta dari Maskapai NAM Air. Penghentian operasional menghambat rencana masyarakat yang ingin bepergian keluar kota atau sebaliknya.

Warga Kotim terpaksa harus melewati penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan Bandara Iskandar Pangkalan Bun sebagai dua bandara terdekat yang dapat ditempuh 4-5 jam lewat jalur darat dari Kota Sampit. Pemkab sudah berupaya bersurat ke Wings Air untuk menyediakan pesawat lain dengan tipe sama agar dapat melayani masyarakat yang ingin menuju rute Sampit-Surabaya, namun belum terealisasi. Upaya yang sama juga dilakukan Dishub Kotim kepada NAM Air agar pihak maskapai dapat menyediakan layanan rute Sampit-Surabaya. Dishub  berharap NAM Air bisa menyediakan rute  Sampit-Jakarta dan Sampit-Surabaya.

Upaya penjajakan juga akan ditempuh Pemkab Kotim dengan berkomunikasi ke Citilink yang juga pernah beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit. Lebih lanjut Rody mengatakan, masalah infrastruktur landasan pacu Bandara Haji Asan Sampit yang belum memadai menjadi masalah krusial yang dihadapi saat ini. Pasalnya, landasan pacu Bandara Haji Asan Sampit yang ada saat ini hanya dapat diakses oleh pesawat dengan type 737 500 atau type ATR 72-500.

”Informasi yang saya terima dari Kemenhub, pesawat dengan type 737-500 dan ATR itu sangat terbatas, jumlahnya hanya tersisa tiga unit. Sementara yang tersedia pasaran itu type pesawat 737-800 dan Air Bush 320 yang masalahnya pesawat dengan type ini tidak bisa mendarat di Bandara Haji Asan Sampit karena infrastruktur landasan pacu bandara belum memadai untuk pesawat besar,” katanya.


Menyikapi masalah ini, Pemkab Kotim masih berupaya mewujudkan pengembangan landasan pacu Bandara Haji Asan Sampit dengan melakukan upaya perluasan landasan pacu dari panjang semula 2.060 meter menjadi 2.260 meter dan pelebaran 30 meter menjadi 45 meter.Bupati Kotim Halikinnor juga telah beberapa kali menghadap Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan membahas hal tersebut. 

Terakhir, pada 10 Juni 2024 lalu, Bupati Kotim menandatangani kesepakatan dengan Dirjen Perhubungan terkait hibah tanah untuk perpanjangan runway dan dalam kesepakatan itu pengembangan bandara akan dilakukan bertahap selama 2024-2027. “Setelah melakukan pembebasan lahan untuk perpanjangan runway, Pemkab Kotim masih berupaya  merelokasi gedung Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) karena posisinya sudah tidak strategis dan dapat menyebabkan kecelakaan apabila dilakukan manuver dari pesawat berukuran besar, sehingga rencana relokasi masih terus diupayakan,” ujar Rody Kamislam. Terpisah, Kepala Bandara Haji Asan Sampit, Darinto mengatakan mengarahkan agar bertanya langsung ke pihak air lines. ”Coba tanya Airlines kalau dari bandara masih mengeluarkan slot timeline nya utuk Airlines,” jawabnya.

Dikonfirmasi lebih lanjut, Station Manager Wings Air Sampit Nani membenarkan rute Sampit-Surabaya yang sementara ini tidak beroperasi. Namun, tak menjelaskan lebih lanjut sampai kapan layanan pada rute tersebut berhenti beroperasi. ”Benar, untuk saat ini sementara Wings Air rute Sampit-surabaya tidak beroperasi,” jawab Nani singkat. (ang/hgn/sla/yit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X