• Senin, 22 Desember 2025

Sejumlah Wanita Jadi Korban, Aksi Remas Payudara Resahkan Warga Nanga Bulik

Photo Author
- Senin, 9 September 2024 | 11:15 WIB
ilustrasi begal payudara
ilustrasi begal payudara

 

PROKAL.CO, LAMANDAU-Begal payudara di Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali terjadi. Sayangnya korban tidak mau melaporkan kejadian ini karena dianggap memalukan dan tidak mengetahui ciri-ciri pelaku.

Informasi didapatkan dari  seorang wanita di sebuah warung makan yang menceritakan kejadian yang dialami oleh teman kerjanya.

Wanita yang enggan namanya dipublikasi tersebut mengatakan jika baru-baru ini teman wanitanya menjadi korban pelecahan seksual oleh seorang pengendara sepeda motor roda dua. Kejadian diperkirakan sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (03/09/24).

Baca Juga: Begal Payudara Asal Kusan Hulu Tanbu Diringkus

Saat itu korban baru pulang berbelanja dari pasar subuh. Korban merasa diikuti pria mencurigakan tersebut sejak dari Bundaran Burung. “Saat suasana sepi di daerah alun-laun kota, penjahatnya melakukan pelecehan pemerasan payudara itu,” tutur saksi.

Bahkan kata saksi yang paling mengejutkan lagi pria itu mengeluarkan alat kelaminnya di saat mengendarai sepeda motor sambil memainkan tangan. 

“Pelaku mengeluarkan alat vital, sambil dimain-mainkan. Temanku gemetar dan menangis pas bercerita,” jelas saksi.

Baca Juga: Warung Penjual Miras di Perbatasan Kobar-Lamandau Diobrak-abrik

Sayangnya korban  tidak sempat memperhatikan ciri-ciri pelaku maupun kendaraannya, dikarenakan ketakutan, bahkan korban juga nyaris jatuh dari motornya. Setidaknya kejadian ini sudah ke tiga kalinya terdengar adanya begal payudara di kota Nanga Bulik.

Namun jika biasanya kejadian di malam hari, kini pelaku mulai nekat melakukan aksinya saat pagi hari.

Baca Juga: Begal Payudara Berkeliaran di Pangkalan Bun Lagi

Saat dikonfirmasi sebelumnya  Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono menegaskan, bahwa pihkanya akan menindaklanjuti kejadian tersebut karena sangat meresahkan pengguna jalan.

Ia berharap, agar masyarakat segera melaporkan jika mengalmai kejadian tersebut. Sehingga pelaku dapat segera ditangkap.

“Harapan saya masyarakat lebih  aktif melapor jika mengalami kejadian pelecehan seksual.  Supaya pelaku bisa segera tertangkap. jangan takut untuk melapor,” tegas Kapolres Lamandau. (mex/fm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X