• Senin, 22 Desember 2025

APBD Kotim 2025 Defisit Puluhan Miliar, Cukupkah untuk Program Pembangunan?

Photo Author
Indra Zakaria
- Minggu, 24 November 2024 | 09:45 WIB
ilustrasi APBD
ilustrasi APBD

PROKAL.CO, Rapat paripurna DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, Kamis (21/11/2024).

Keputusan itu ditandai dengan penandatanganan persetujuan bersama antara DPRD dan Pemkab Kotim. Kondisi keuangan daerah tahun 2025 mendatang menurun dibanding tahun ini.

Baca Juga: Honorer Kotim Tak Perlu Khawatir Lagi, Pemkab Masih Anggarkan Gaji untuk Tahun 2025

Hal itu disebabkan sejumlah faktor. Mulai dari berkurangnya bagi hasil dari sektor perkebunan, serta dari pendapatan asli daerah yang tak seperti sebelumnya.

”Dengan disetujui dan dilakukan penandatanganan persetujuan bersama, kami berharap tahapan selanjutnya dapat diproses dengan cepat, sehingga pelaksanaannya bisa dimulai di awal tahun,” ujar Ketua DPRD Kotim Rimbun.

Eksekutif yang diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Sanggul Lumban Gaol mengatakan, pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dalam merumuskan APBD yang optimal.

”Apa yang kita capai hari ini bukan hal yang mudah. Ini merupakan bukti kesungguhan kita semua dalam menjaga dan mengembangkan kemitraan demi kepentingan masyarakat,” ujar Sanggul.

Baca Juga: Bertemu MBZ, Prabowo Apresiasi Inisiatif Pelibatan Indonesia untuk Misi Kemanusiaan Gaza

Dia juga mengapresiasi DPRD Kotim atas kerja keras selama proses pembahasan APBD 2025. Berbagai pandangan, saran, dan masukan yang konstruktif akan selalu diperhatikan untuk kesejahteraan dan kemajuan daerah.

Adapun komposisi APBD 2025, yakni pendapatan sebesar Rp2,228 triliun yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp425,8 miliar dan pendapatan tranfer Rp1,856 triliun.

Kemudian, belanja sebesar Rp2,350 triliun, defisit sebesar 2,98 persen atau Rp68,118 miliar. Penerimaan pembiayaan sebesar 78,118 miliar, pembiayaan sebesar 10 miliar dan pembiayaan netto sebesar 68,118 miliar.

”Setelah disahkan, rancangan APBD 2025 akan disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Tengah untuk dievaluasi. Proses ini diharapkan selesai tepat waktu agar program dan kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan sesuai target sejak awal tahun,” katanya.

Baca Juga: Honorer Kotim Tak Perlu Khawatir Lagi, Pemkab Masih Anggarkan Gaji untuk Tahun 2025

Dibanding APBD 2024, anggaran tahun depan menurun cukup signifikan. Pada 2024, komposisinya pendapatan sebesar Rp2.428.261.420.400 yang terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 585.143.313.400, dan pendapatan transfer sebesar Rp 1.843.118.107.000.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X