SAMPIT- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) berlaku mulai 26 hingga 28 Agustus 2025.
Sejumlah daerah diminta waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir serta angin kencang. Forecaster on Duty BMKG menyebut, kondisi ini dipicu oleh fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di Fase 3 (Samudera Hindia) sehingga berkontribusi pada pembentukan awan hujan di Indonesia.
Selain itu, terpantau adanya daerah belokan angin serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Kalteng. “Ditambah kelembaban udara cukup basah dan labilitas lokal yang kuat, potensi pertumbuhan awan hujan meningkat di beberapa wilayah,” tulis BMKG dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).
Adapun wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir/angin kencang pada 26 Agustus meliputi Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Kapuas, dan Pulang Pisau. Kemudian pada 27 Agustus potensi meluas hingga Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Barito Selatan, Barito Timur, Palangka Raya, Kotawaringin Barat, dan Lamandau.
Sementara 28 Agustus, hujan berintensitas sama diperkirakan masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah termasuk Palangka Raya dan kabupaten sekitar. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
“Waspadai juga kemungkinan hujan lokal berdurasi singkat yang dapat disertai petir maupun puting beliung,” tambah BMKG. Masyarakat dapat memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG Kalteng di website kalteng.bmkg.go.id, media sosial @bmkgkalteng, atau aplikasi Info BMKG. (oes)
