GUNUNG TABUR – Seorang karyawan perusahaan bernama Supei (63) harus meregang nyawa. Saat hendak mandi di sungai yang berada di RT 5, Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, pada Jumat (1/12) lalu.
Kapolsek Gunung Tabur, AKP Ridwan Lubis menuturkan, korban saat itu hendak mandi di jamban depan mes PT Praba Sambarata, sekira pukul 17.00 Wita. Namun rekan korban sudah mengingatkan, bahwa di lokasi tersebut kerap muncul buaya.
“Korban diterkam buaya pada tangan sebelah kanan, dan sempat ditarik ke dalam sungai,” ungkapnya.
Sejumlah rekan korban kemudian berteriak meminta tolong kepada rekannya yang berada di mes. Pencarian korban mulai dilakukan bersama warga. Sekira pukul 17.15 Wita, korban terlihat muncul ke permukaan dengan kondisi masih diterkam buaya.
“Melihat itu, saksi (Rekan korban, red), langsung menendang bagian kepala buaya hingga korban terlepas dari mulut buaya. Korban kemudian berhasil dievakuasi,” katanya.
Meski korban berhasil terlepas dari gigitan buaya, nyawanya tidak bisa tertolong. “Korban dibawa ke RS Abdul Rivai untuk dilakukan visum,” katanya.
Terpisah Ketua RT 03 Kampung Tasuk, Tenki Effendi mengatakan, di sekitar jamban tersebut memang kerap terlihat buaya. Mulai yang berukuran kecil hingga besar.
Buaya yang menerkam korban, dikatakannya, berukuran besar. Bahkan diperkirakan mencapai lebih 4 meter. “Kalau di lokasi kejadian, memang sudah banyak buaya terlihat. Mulai dari anak hingga buaya berukuran besar. Tapi untuk kasus penerkaman buaya ini, baru pertama kalinya,” pungkasnya. (hmd/arp)
