• Senin, 22 Desember 2025

Wisata Air Panas Pemapak Batal Dibuka Akhir Tahun

Photo Author
- Rabu, 27 Desember 2023 | 17:30 WIB
DIKEBUT: Rehab Air Panas Pemapak Bapinang terus dikebut untuk kejar target rampung awal tahun 2024.
DIKEBUT: Rehab Air Panas Pemapak Bapinang terus dikebut untuk kejar target rampung awal tahun 2024.

BIATAN – Rehab Air Panas Pemapak di Kampung Bapinang, Kecamatan Biatan terus dikebut. Meskipun rencana pembukaan pada akhir tahun terpaksa diundur, seiring pembangunan yang belum kelar dilakukan.

Sekretaris Kampung Bapinang, Septi mengatakan, wacana pembukaan air panas Bapinang memang pada akhir tahun. Namun karena cuaca yang terus hujan, membuat pembangunan sempat terkendala. Hingga akhirnya diputuskan pembukaan akan dimulai pada awal tahun, sekira tanggal 8 Januari 2024. “Karena faktor hujan,” imbuhnya.

Selain itu, ia menyebut tidak ada faktor lain yang memperlambat pekerjaan. Pemantauan juga terus dilakukan, agar sesuai dengan spek yang sudah didesign.

“Yang jelas, kami ingin air panas ini menjadi tujuan wisatawan,” ungkapnya.

Sementara itu, Penjabat Pembuat Komitmen Konstruksi Pembangunan Kawasan DTW Air Panas Pamapak, Syamsiah Nawir, melalui Staf Teknis/Pengawas Kepariwisataan, Andi Nursyamsi, menerangkan visi perbaikan dari kolam air panas tersebut agar menjadi salah satu yang terbaik di Berau.

"Tentu kami ingin destinasi alam ini, lebih baik. Makanya dilakukan pembenahan," ujarnya.

Dijelaskannya, anggaran Dana Bagi Hasil dan Dana Reboisasi alias DBHDR senilai Rp 4,8 miliar dikucurkan untuk membenahi di hampir 100 persen kawasan wisata pesisir tersebut. Anggaran terbesar yang dikucurkan tersebut, bakal digunakan untuk pembangunan taman, toilet, kamar ganti, pendopo UMKM, hingga gerbang selamat datang. "Ada beberapa yang dibenahi," katanya.

Ia melanjutkan, air panas yang muncul secara alami di kolam tersebut tak ada di tempat lain. Bila pemandian air panas di pulau Jawa dan Sulawesi, merupakan bagian dari suhu panas gunung berapi, sementara di tanah Bumi Batiwakkal tidak ada.

"Pemandian ini unik, oleh karena itu butuh revitalisasi dan peningkatan kualitas objek wisata agar menarik mata wisatawan," kata Andi.

Dia menyampaikan, bila berjalan sesuai dengan target, kolam air panas tersebut bakal diluncurkan pada akhir Desember 2023 mendatang.

Namun, di lain sisi, perlu dilakukan banyak pembenahan di sektor pengembangan sumber daya manusia alias SDM di Kampung Biatan Bapinang. Sebagai bakal pengelola destinasi wisata, perlu dibangkitkan kedisiplinan dalam mengelola destinasi wisata. Mulai dari aparat kampung hingga kelompok sadar wisata alias pokdarwis, dianggap sebagai ujung tombak keberdayaan destinasi yang diprediksi bakal membawa berkah bagi masyarakat sekitar.

"Ini menjadi pekerjaan rumah selanjutnya, kami di dinas kerja lintas bidang. Semua akan bekerja sama untuk membangun Biatan Bapinang," ucapnya.

Sementara itu, Kontraktor Pelaksana CV Lestari Batu Putih, Afriadin mengatakan sejauh ini proyek yang berjalan sejak 16 Oktober 2023 lalu tersebut masih berjalan sesuai harapan. Saat ini, progres pembangunan di lokasi tersebut telah mencapai sekitar 70 persen. Alat berat dan mesin aduk semen, dikerahkan untuk memudahkan proses pembangunan kawasan wisata tersebut.

"Sejauh ini masih aman. Material dan tukang kami sudah tambahi. Ada 10 orang lagi tambahan tenaga untuk mempercepat pengerjaan di lapangan," ucapnya. (hmd/arp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X