Ramadan tahun ini menyemai asa bagi industri penerbangan. Setelah pemerintah memberi lampu hijau bagi pemudik.
NOFIYATUL CHALIMAH, Samarinda
Sempat terdampak pandemi secara signifikan, kini Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto perlahan memulihkan diri. Mengambil momen mudik Ramadan tahun ini, sejumlah persiapan dilakukan. Termasuk maskapai baru yang bakal meramaikan penerbangan. Bandara yang sedianya disiapkan jadi rujukan untuk masyarakat di enam kabupaten/kota di Kaltim ini pun bergeliat walau perlahan.
Sebelum pandemi, Ramadan jadi momen yang membuat bandara sesak. Misalnya, pada Ramadan 2019, masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan melalui APT Pranoto bisa mencapai 4,5 ribu orang. Namun, setahun kemudian jumlahnya menurun drastis, bahkan penumpang hanya puluhan hingga ratusan.
Hal itu lantaran pengetatan pemerintah yang mengeluarkan larangan mudik. Sejumlah maskapai pun menutup penerbangan. Bandara lengang, hingga ke Ramadan 2021, ketika pembatasan masih dilakukan. Namun, pada Ramadan 2022, asa muncul, setelah presiden mengizinkan masyarakat mudik asal sudah vaksin ketiga tanpa perlu bukti bebas Covid-19.
Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Agung Pracayanto pun menyebut lonjakan pemudik diperkirakan terjadi pada 26–28 April 2022. Dia menjelaskan, traffic penumpang pesawat udara saat ini masih stabil sejak awal April ataupun awal Ramadan, yaitu rata-rata harian sekitar 1.500-an paks datang dan berangkat. Sehingga saat ini belum ada peningkatan. Justru, jika dibanding Maret 2022, terjadi sedikit penurunan.
Namun, prakiraan puncak arus mudik kemungkinan sekitar 26–28 April dan diperkirakan akan menembus 2 ribu penumpang datang dan berangkat.
"Untuk persiapan menghadapi puncak arus mudik, akan kami mulai dengan self assessment terkait kesiapan fasilitas, SDM, dan prosedur. Minggu depan juga akan turun Tim Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII untuk melakukan monitoring angkutan Lebaran," kata Agung.
Selain itu, Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang terdiri dari berbagai elemen stakeholder juga akan tersedia. Masyarakat tetap harus memenuhi persyaratan untuk terbang. Entah dia berstatus baru vaksin 1, vaksin 2, atau vaksin 3.
Pihaknya pun memberikan fasilitas penyelenggaraan vaksinasi untuk penumpang. "Saat ini telah terselenggara untuk tanggal 14 dan 16 April 2022. Untuk penyelenggaraan selanjutnya masih menunggu ketersediaan stok vaksin ataupun distribusi dari pihak pengelola vaksinasi di daerah," jelas Agung.
Bandara APT Pranoto ini dianggap memiliki potensi bagus untuk bisnis penerbangan. Bandara ini jadi opsi terdekat warga di Samarinda, sebagian Kukar, Kubar, Mahulu, Bontang, dan Kutim. Sebab itu, maskapai baru yaitu Super Air Jet pun membuka rute penerbangan dari dan ke bandara ini.
Penerbangan pertama dijadwalkan pada 22 April 2022 dari Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB) ke Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda (AAP) pergi pulang (PP). Super Air Jet langsung menyediakan dua frekuensi terbang.
"Surabaya–Samarinda–Surabaya menjadi rute SUPER Populer pertama yang menghubungkan ibu kota Jawa Timur dengan ibu kota Kalimantan Timur," terang Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari.
