• Senin, 22 Desember 2025

Sasaran Tembak Robotik Sudah, Selanjutnya Kendaraan Listrik

Photo Author
- Jumat, 1 Juli 2022 | 13:54 WIB
IKUTI PERKEMBANGAN ZAMAN: Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama menjajal motor listrik buatan PT Pindad di Laboratorium Dislitbangad, Batujajar, Bandung Barat, pada Rabu (25/5). Foto: Sahrul Yunizar/Jawa Pos
IKUTI PERKEMBANGAN ZAMAN: Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama menjajal motor listrik buatan PT Pindad di Laboratorium Dislitbangad, Batujajar, Bandung Barat, pada Rabu (25/5). Foto: Sahrul Yunizar/Jawa Pos

Ada tangan-tangan terampil di Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI-AD yang menguji alutsista sebelum sampai ke tangan serdadu di medan tugas. Dituntut untuk terus update dengan perkembangan teknologi.

 

SAHRUL YUNIZAR, Bandung Barat

 

JAUH sebelum beragam senjata sampai ke tangan serdadu di medan tugas, tangan-tangan terampil personel Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI-AD (Dislitbangad) sudah lebih dulu menjajal. Mereka yang menguji dan menilai alat utama sistem persenjataan (alutsista) layak atau tidak untuk digunakan.

Markas Distlitbangad berada di Jakarta Timur. Sedangkan laboratorium tempat mereka menguji setiap alutsista untuk Angkatan Darat berada di Bandung Barat. Letaknya satu kompleks dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Batujajar.

Tidak hanya menguji alutsista untuk TNI-AD, di tempat itu pula mereka mengembangkan alutsista untuk Matra Darat. Ketika Jawa Pos datang ke laboratorium yang mereka miliki menjelang akhir bulan lalu (24-25/5), Dislitbangad tengah melakukan uji sertifikasi amunisi baru buatan Pindad: MU2-M A1 dan MU2-M A2 kaliber 7,62 milimeter x 51 milimeter.

Dua amunisi tersebut dibuat khusus untuk penembak runduk atau sniper. Lebih khusus lagi untuk kompetisi atau lomba antar sniper.

Dar… dar… dar… satu per satu amunisi diuji coba siang itu. Standar yang dipakai oleh Dislitbangad dalam pengujian tersebut harus memenuhi kebutuhan senjata penembak runduk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Kepala Dislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama yang mengikuti seluruh rangkaian pengujian amunisi tersebut tampak puas. Dia mengaku bangga dengan produk-produk buatan Pindad. ”Setelah pengecekan awal, amunisi sudah lolos dan memenuhi persyaratan spesifikasi awal,” ungkapnya.

Uji sertifikasi terbagi menjadi dua. Pertama, uji laboratorium. Kedua, uji lapangan. Uji laboratorium terdiri atas uji berat dan dimensi, uji jenis penggalak dan kepekaan penggalak, uji jenis dan kelas isian dorong, uji tarik anak peluru, uji keretakan atau cacat selongsong, dan uji tanda-tanda amunisi serta kemasan dan kantong amunisi.

Uji laboratorium itu dilakukan di laboratorium milik Dislitbangad. Di tempat tersebut, amunisi dites dengan serangkaian ujian berat.

Sementara uji lapangan yang juga dilaksanakan oleh Dislitbangad dilakukan dengan cara menembakkan amunisi tersebut menggunakan senjata penembak runduk buatan Pindad: Pindad SPR 3. Ada dua tahap uji lapangan. Pertama di lorong tembak Distlitabangad, kedua di lapangan tembak milik Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI-AD yang lokasinya berdekatan dengan laboratorium milik Dislitbangad.

Dalam dua rangkaian uji lapangan, amunisi tersebut kembali ”disiksa” untuk memastikan kelayakannya. Mulai uji kecepatan peluru, uji rentang kecepatan peluru, uji ketelitian tembak, uji tekanan gas rata-rata, hingga uji daya tembus pelat baja dan kelancaran kerja. Khusus pengujian yang terakhir dilakukan dalam kondisi normal, juga kondisi khusus. Itu dilakukan untuk memastikan amunisi tersebut kedap air dan memiliki ketahanan terhadap suhu rendah maupun suhu tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X