Arab Saudi bakal mengoperasikan taksi terbang untuk mengangkut jemaah haji dan umrah dari Jeddah ke Mekkah. Taksi terbang itu bakal dioperasikan oleh Saudi Arabian Airlines. Taksi terbang itu berencana mengangkut jemaah haji dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah ke hotel-hotel di Mekkah.
Dilansir dari Saudi Gazzete News pada Selasa (16/1), Saudi Arabian Airlines sebagai maskapai akan memesan sebanyak 100 pesawat untuk mengoperasikan layanan ini.
Direktur komunikasi perusahaan dan juru bicara Saudi Group Abdullah Al Shahrani mengatakan, pihaknya saat ini sedang bernegosiasi dan membuat persiapan untuk menggunakan taksi terbang ini agar moda transportasi baru ini bisa menjadi opsi para jamaah di musim haji.
Al Shahrani berujar, pihak Saudia Group sudah menyepakati kontrak pembelian 100 jet Lilium, pesawat bertenaga listrik buatan Jerman itu dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Kendaraan itu ditujukan untuk mengantar jemput jemaah antara bandara Jeddah dan lapangan terbang di hotel-hotel Mekkah di dekat Masjidil Haram serta tempat-tempat suci lainnya. “Pesawat listrik jenis Lilium ini adalah pesawat yang pertama yang beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik,” kata Al Shahrani dilansir dari Middle East News
“Setelah menyelesaikan pengauran yang diperlukan, pesawat ini akan terbang bersama tamu Allah selama musim haji dan umrah,” tambahnya
Al Shahrani mengatakan, satu taksi listrik mampu membawa empat sampai enam penumpang. Taksi ini didesain ramah lingkungan karena rendah emisi karbon.
“Hal itu yang menjadikannya salah satu kemungkinan untuk mempertahankan perjalanan udara dan mempersingkat waktu penerbangan dibandingkan dengan jalur darat” ujarnya.
Al Shahrani menjelaskan taksi terbang ini juga dilengkapi kabin unik untuk beberapa pilihan pengaturan kursi penumpang. Taksi itu juga memiliki ruang yang luas sehingga bisa memenuhi kebutuhan para tamu elite yang mencari perjalanan terbaik.
“Ini adalah langkah penting bagi Saudi Arabia dalam kerangka upaya untuk meningkatkan kontribusi secara signifikan untuk merangsang keberlanjutan di sektor pariwisata Kerajaan melalui penerbangan bebas emisi,” tutupnya
Kendati begitu, perlu dicatat bahwa taksi terbang ini adalah pesawat komersial kecil yang melakukan penerbangan pendek sesuai dengan permintaan. (ilh/jpg)
