Prokal.co, BALIKPAPAN-Satgas Pangan Polresta Balikpapan bersama Dinas Perdagangan Kota Balikpapan dan perwakilan Bulog Kaltimtara melakukan pemantauan bahan pokok di sejumlah lokasi pada hari Jumat (8/3/2024).
Pemantauan dimulai dari gudang distributor pangan PT Aneka Sumber Boga di Jalan MT Haryono Gunung Malang, dilanjutkan ke Pasar Baru dan Pasar Klandasan Balikpapan.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani selaku Kasatgas Pangan mengatakan bahwa stok bahan pokok di sejumlah pasar masih aman.
"Stok bahan pokok masih dalam kategori aman, namun harga bahan pokok, khususnya beras, bervariasi," jelas Kompol Ricky saat ditemui di Pasar Klandasan. Kompol Ricky menambahkan bahwa Bulog masih memiliki kendala dalam pendistribusian beras ke pasaran.
"Ada perawatan, sehingga beras Bulog belum bisa diedarkan untuk sementara. Namun, tanggal 14 nanti distribusi akan kembali normal dan masyarakat bisa kembali mengambil beras di Bulog," tandasnya.
Di sisi lain, Bulog Kaltimra saat ini tengah melakukan perawatan berkala untuk menjaga kualitas beras yang ada di gudang. Perawatan ini dilakukan untuk menghindari beras terkontaminasi atau bebas dari hama.
Ika, perwakilan Bulog Kaltimra, mengatakan bahwa saat ini ada 2.000 ton beras yang masih dalam perawatan. Beras tersebut merupakan beras cadangan nasional yang disimpan dalam waktu lama. "Pemiliharaan atau perawatan beras ini membutuhkan waktu sekitar 10 hari," jelas Ika.
Lebih lanjut, Ika menjelaskan bahwa akibat perawatan ini, pendistribusian beras ke pasaran terhenti sementara. "Stok-stok yang dimiliki pedagang saat ini merupakan stok yang kita distribusikan sebelum gudang ditutup," imbuhnya.
Namun, Ika memastikan bahwa pendistribusian beras dari Bulog ke pasaran akan kembali normal dalam beberapa hari ke depan. "Tanggal 13 atau 14 Maret ini sudah kembali distribusi kembali," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, komndisi saat ini perlu adanya pemantauan bahan pokok. Apalagi harga beras cernderung naik. (aji/adv/pro)
