BALIKPAPAN-Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan memprediksi 97 ribu penumpang akan melalui Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, pada periode mudik Lebaran tahun ini.
Kepala KSOP Kelas I Balikpapan Capt Bharto Ari Raharjo mengatakan jumlah tersebut meningkat 25 persen jika dibanding periode mudik tahun lalu.
“Mudik tahun lalu kami mencatat ada 77 ribu penumpang yang melalui Pelabuhan Semayang,” kata Bharto selepas Apel Persiapan Posko Angkutan Lebaran di Pelabuhan Semayang, Selasa (26/3/2024) pagi.
Kenaikan jumlah penumpang ini, kata dia juga sejalan dengan tren kenaikan penumpang saat periode Natal dan Tahun Baru.
Di mana KSOP Balikpapan mencatat ada kenaikan jumlah penumpang sebanyak 33 persen jika dibanding periode sebelumnya.
Sejumlah upaya juga sudah disiapkan KSOP Balikpapan untuk menyambut mudik tahun ini. Mulai dari sisi armada, terminal hingga keamanan.
“Sejumlah operator kapal sudah mengajukan dispensasi penambahan jumlah penumpang untuk mudik,” kata Bharto.
Penambahan kapasitas penumpang ini, diakui Bharto memang akan sedikit berpengaruh terhadap kenyamanan. Hanya, dia menggaransi aspek keamanan tetap akan menjadi prioritas . “Dispensasi penumpang juga diikuti dengan penambahan alat keselamatan di atas kapal,” ujar dia.
Ram check alias pemeriksaan kelayakan terhadap armada mudik juga sudah dilakukan untuk menggaransi keamanan kapal.
Di sisi lain, KSOP juga memberi atensi khusus terhadap potensi adanya praktik percaloan selama pelaksanaan mudik tahun ini.
Dirinya juga meminta seluruh operator untuk melakukan sosialiasi pembelian tiket secara resmi sehingga calon penumpang terhindar dari calo.
“Jadi kami akan sesuaikan identitas calon penumpang dengan tiket yang dia pegang. Mereka yang identitasnya tidak sesuai tidak bisa masuk ke terminal,” kata Bharto.
Terkait puncak arus mudik dari Pelabuhan Semayang, Bharto memprediksi kemungkinan akan terjadi pada 5 dan 7 April 2024. “Untuk arus balik kemungkinan pada 14 April dan 16 April,” tutup dia.
Apel Persiapan Posko Angkutan Lebaran di Pelabuhan Semayang tersebut diikuti oleh sejumlah instansi, mulai dari BMKG Balikpapan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI/Polri, Pelindo IV Balikpapan, Pelni Balikpapan hingga Dharma Lautan Utama.
