BALIKPAPAN–Memasuki 10 hari terakhir Ramadan, warga Kota Minyak mulai menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Balikpapan membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat yang ingin menyumbangkan zakat.
Ketua Baznas Balikpapan Abdul Rosyid Bustomi mengatakan, pihaknya mulai menerima zakat fitrah dan fidiah dari warga. Ada pun zakat fitrah tahun ini sebesar Rp 48 ribu per orang. Menurutnya angka ini termasuk dalam nominal menengah.
"Sudah kami rapatkan dari sebelum Ramadan bersama MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Kementerian Agama," katanya. Dia menargetkan, tahun ini capaian zakat selama Ramadan mencapai Rp 2 miliar. Selain dari aparatur sipil negara (ASN), pihaknya membantu penyaluran zakat fitrah dan fidiah dari perorangan maupun perusahaan.
Baca Juga: Baznas Balikpapan Target Kumpulkan Zakat Tembus Rp 11 Miliar
Sedangkan di luar Ramadan, pihaknya juga rutin menerima zakat mal dari ASN di lingkungan Pemkot Balikpapan. Tahun ini, Baznas menargetkan penerimaan zakat bisa mencapai Rp 11 miliar. "Harapannya manfaat zakat bisa semakin lebih banyak, terutama kaum mustahik di Balikpapan," sebutnya.
Beberapa waktu lalu, pihaknya menerima penyaluran zakat, infak, dan sedekah dari wali kota bersama pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan. Sekaligus agenda pengajian gabungan amaliah Ramadan Korpri. Lalu sesuai arahan wali kota dilakukan pembayaran zakat, infak, dan sedekah dari pejabat pemerintah kota.
"Jadi lebih bagus dibayar lebih awal agar bisa digunakan untuk kemaslahatan umat," kata Sekkot Balikpapan Muhaimin. Dia dan keluarga sudah menunaikan zakat fitrah di perumahan tempat tinggalnya. Sementara penyaluran lewat Baznas merupakan zakat mal.
"Kalau pegawai pemkot gajinya sudah dipotong 2,5 persen setiap bulan untuk disalurkan melalui Baznas," sebutnya. Dia mengajak masyarakat untuk mulai menyalurkan zakat jauh sebelum Idulfitri. Harapannya agar bisa diterima pihak yang berhak tepat waktu. (rdh/k8)
DINA ANGELINA
