BALIKPAPAN-Menjelang Lebaran, animo masyarakat untuk menukar uang menunjukkan peningkatan. Seperti yang terjadi pada Layanan Kas Keliling Bank Indonesia (BI) Balikpapan yang ada di Pelabuhan Semayang, Selasa (2/4/2024) siang.
Sri Wahyudiarti, warga Jalan RE Martadinata ini rela antre selama satu jam demi mendapat uang pencahan untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri nanti.
"Tadi sempat ke Bank, cuma tinggal pecahan Rp 2 ribuan, pas sudah antrean saya, malah habis," kata Sri.
Sri mengatakan menukar uang jelang Idul Fitri sudah menjadi kebiasaannya sejak lama. Uang pecahan tersebut, nantinya akan dibagikan kepada anak-anak yang datang bersilaturahmi ke rumahnya pada hari raya.
Keberadaan layana kas keliling ini, diakui Sri cukup memudahkan warga. Namun, ia mengaku sempat kesulitan untuk mengakses layanan aplikasi pendaftaran penukaran uang baru. "Apalagi saya kan sudah 50 tahun lebih ini gaptek (gagap teknologi), beruntung ada anak yang bisa mendaftarkan. Kasihan kalau ada orang tua lain yang tidak paham," kata dia.
Petugas Unit Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Hendro mengatakan BI Balikpapan menyiapkan Rp 1,5 miliar untuk 300 orang pada setiap titik layanan kas keliling di Balikpapan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pemudik dalam memperoleh uang baru menjelang perayaan Lebaran," kata Hendro.
Di Balikpapan, BI melayani penukaran uang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan Pelabuhan Semayang.
"Penukaran terakhir akan dilaksanakan di Pelabuhan Kariangau. Pecahan uang yang disediakan mulai dari 100 ribu hingga seribu rupiah, dengan setiap paket senilai 4 juta rupiah," terang Hendro.
Warga yang ingin menukarkan uang lanjut Hendro, harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan terdaftar melalui aplikasi resmi. Kouta pendaftaran dibuka secara bertahap, dengan 50 slot pertama dan sisanya akan dibuka pada hari penukaran. Langkah ini diambil untuk memastikan semua pemudik dapat diakomodasi dengan baik.
