Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU) tetap mengaktifkan layanan fasilitas kesehatan dengan sistem piket selama libur Lebaran 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan meskipun para tenaga medis menjalani masa libur.
PENAJAM- Kebijakan ini diambil berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang mengatur hari libur nasional dan cuti bersama sepanjang tahun 2024. Berdasarkan SKB tersebut, libur Idulfitri 1445 H berlangsung selama dua hari pada 10-11 April 2024.
“Selama libur dan cuti bersama Idulfitri 1445 H ini kami tetap buka dengan mengoptimalkan layanan di instalasi gawat darurat (IGD) sebab poliklinik selama Lebaran tutup,” kata Lukasiwan Eddi Saputro, direktur RSUD RAPB PPU, Senin (8/4). Lukasiwan telah menyiagakan delapan belas dokter umum selama 24 jam di IGD. Jumlah ini meningkat dibandingkan Lebaran tahun lalu yang hanya menyiagakan sebelas dokter umum. Selain itu, RSUD RAPB PPU juga menyiagakan dokter spesialis kandungan, bedah, dan anestesi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kasus-kasus gawat darurat selama libur Lebaran. “Kami juga menyiagakan ambulans dan tim medis untuk menangani kasus-kasus gawat darurat di luar RSUD RAPB PPU,” ujar Lukasiwan. Dia mengimbau kepada masyarakat PPU untuk tetap menjaga kesehatan selama libur Lebaran. Jika mengalami sakit, masyarakat dapat segera mengunjungi IGD RSUD RAPB PPU di Jalan Propinsi, Km 9, Nipahnipah, Kecamatan Penajam atau puskesmas terdekat.
Selain RSUD RAPB PPU, 11 puskesmas di tingkat kecamatan di PPU juga tetap membuka layanan kesehatan untuk masyarakat selama libur Lebaran 2024. Layanan yang tersedia fokus pada kegawatdaruratan selama 24 jam. “Kami tidak buka poli karena masih libur bersama terhitung 8-14 April 2024,” kata Kepala Bidang Peningkatan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan PPU Padaelo, saat dihubungi Kaltim Post, Senin (8/4).
Tak hanya itu, Dinas Kesehatan juga memberi dukungan terhadap antisipasi mudik Lebaran dengan menempatkan tenaga medis pada sejumlah pos gabungan bersama Dinas Perhubungan, TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Palang Merah Indonesia (PMI) pada sejumlah titik, di antaranya, posko di kawasan objek wisata pantai di Tunan Petung, Kecamatan Penajam, dan posko di Pelabuhan Feri Penajam-Balikpapan. “Kami di sini untuk mengantisipasi kegawatdaruratan para pemudik Lebaran dan saat arus balik Lebaran di jalan raya, dan memberi perhatian kepada warga saat mengisi Lebaran dengan mengunjungi objek-objek wisata pantai di daerah ini,” jelasnya. (far)
ARI ARIEF
[email protected]
