Banjir masih menjadi masalah serius yang tidak kunjung terselesaikan di Balikpapan. Terpantau pada Jumat (9/8), sejumlah kawasan di Kota Beriman terdampak banjir.
Setelah curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah ini selama beberapa jam.
Intensitas hujan yang deras dan berkepanjangan memperparah situasi, terlebih lagi dengan berkurangnya area resapan air yang sangat dibutuhkan untuk menyerap air hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Usman Ali berujar, bahwa dengan hujan deras yang berkepanjangan telah menyebabkan beberapa kawasan di Balikpapan terendam banjir.
Lebih dari 20 titik lokasi yang terdampak banjir. “Ini untuk sementara tetapi untuk lebih jelasnya lagi akan dirilis kembali. Terkait lokasinya di mana-mana saja, karena kami saat ini masih melakukan pergerakan evakuasi,” ujarnya.
Menurut Usman, pihaknya juga masih terus berupaya dalam melakukan evakuasi. Dalam proses ini pihaknya turut dibantu dari TNI/Polri, Basarnas, dan tim relawan.
Kemudian dalam peristiwa banjir tersebut, telah melakukan evakuasi terhadap anak sekolah di Gang Mufakat. Karena ketinggian air di kawasan itu mencapai sekitar 1 meter setengah hingga 2 meter.
Di satu sisi, BPBD sudah berkoordinasi untuk melaporkan bencana yang tengah terjadi. “Langkah-langkah kami ini adalah kerjasama, berkoordinasi, dan melaporkan juga kepada pimpinan tertinggi, Pak Walikota, Sekda dan Asisten,” ucap Usman.
Sebab situasi di Balikpapan dengan kondisi yang sekarang sedang banyak terjadi peristiwa bencana sejak hujan mengguyur Balikpapan. Yaitu banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Di satu sisi, Usman mengatakan, terkait lokasi banjir, pastinya titik-titik kawasan lama tetap terjadi. Begitu juga titik baru yang terdampak banjir di Balikpapan. “Cuman saat ini saya masih lakukan pendataan,” sebutnya.
Usman mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap banjir. “Jadi harus segera melakukan evakuasi diri dulu mencari tempat-tempat lokasi yang tinggi,” pungkasnya. (*)
