• Senin, 22 Desember 2025

Potensi Zakat di Kaltim Rp6 Triliun! Bilang Pj Gubernur Akmal Malik Harusnya Baznas Begini...

Photo Author
Indra Zakaria
- Senin, 21 Oktober 2024 | 12:03 WIB
Akmal Malik
Akmal Malik

Potensi zakat di Kaltim sangat besar. Mencapai Rp6 triliun. Namun sayang, hingga saat ini zakat yang bisa dikumpulkan masih sangat kecil. Melihat potensi besar itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim untuk segera melakukan pemetaan titik-titik potensi zakat tersebut.

“Butuh langkah-langkah yang tidak biasa dari Baznas provinsi dan kabupaten kota. Kalau potensinya Rp6 triliun, kita baru capai Rp10 miliar, jauh sekali itu. Saran saya, segera lakukan pemetaan potensi itu,” kata Pj Gubernur Akmal Malik saat membuka Rakorda Baznas 2024 se-Kaltim di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Minggu (20/10) malam.

Hal pertama yang harus dilakukan Baznas adalah melakukan pemetaan para calon muzakki (pembayar zakat). Mereka pasti berada dalam entitas yang beragam dan tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur.  Antara lain para karyawan dan pegawai di perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perdagangan, perkebunan dan lainnya. Akmal menegaskan, pada prinsipnya pemerintah siap membantu pencapaian zakat yang lebih besar lagi.

“Maksud saya, Baznas yang memetakan, nanti saya yang akan mengundang perusahaan dan entitas mereka. Kita buat MoU dan PKS. Setelah itu, Baznas kejar lagi. Saya akan bantu gedor-gedor pintunya,” saran Akmal.

Diakui Akmal, Baznas memiliki peluang besar untuk membantu tugas-tugas pemerintah. Sebab banyak tugas sosial pemerintah tidak bisa berjalan dengan baik, karena pemerintah diikat dengan regulasi yang tidak mudah. “Salah-salah melaksanakan regulasi, nanti kita berurusan dengan Samarinda Seberang (Kejaksaan Tinggi),” canda Akmal.

Ketua Baznas Kaltim H Achmad Nabhan menjelaskan Rakorda Baznas kali ini diikuti 62 pengurus  dari kabupaten dan kota di Kaltim. Tujuan pelaksanaan untuk menyamakan persepsi pengembangan program kerja Baznas, sehingga, penyaluran zakat, infak dan sedekah tepat sasaran.

"Kami ingin mendukung pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan," tegas Nabhan. Untuk diketahui, perolehan pengumpulan zakat di Kaltim pada tahun 2023 mencapai Rp14 miliar. Tahun 2022 mencapai Rp8 miliar dan 2024 hingga Oktober ini sudah mencapai Rp10 miliar. (jay/sul/ky/adv/rdh)

 

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X