Sebagai upaya mendukung serta meningkatkan pelayanan publik dan informasi kepada masyarakat, tidak terkecuali kelompok disabilitas, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim menyelenggarakan In House Training Bahasa Isyarat bagi Petugas Layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana Lingkup Pemprov Kaltim, Selasa (29/10/2024).
Baca Juga: Imran: Pelatihan Bahasa Isyarat Perkuat Keterbukaan Informasi
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal menuturkan pemerintah saat ini sangat serius berkomitmen untuk mewujudkan dan melaksanakan pelayanan publik yang inklusif, tidak hanya di kantor Pemerintah bahkan di fasilitas lainnya. Ini menjadi optimalisasi pemberian pelayanan prima kepada publik terutama bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus.
“Kami mengajak PPID Pelaksana bersama-sama untuk peduli dengan disabilitas. Kami di PPID Utama sejak 2021 lalu sudah memiliki layanan PINTAS (PPID Teman Disabilitas), kita buat akses parker, jalan masuk ke ruangan, sediakan kursi roda, websitenya juga bisa diakses untuk teman-teman netra. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa meningkatkan kualitas layanan publik bagi disabilitas di Kaltim,” terangnya.
Dalam acara tersebut, kurang lebih 60 peserta mengikuti materi dasar sebagai pengantar dalam berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Menghadirkan narasumber Pengajar SLB Negeri Tenggarong, Lina Oktaviani dan Anggota Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia, Anita Rahayu.
Para peserta antusias mengajukan pertanyaan yang sering dijumpai saat memberikan layanan seperti menyambut tamu, mengucapkan salam, dan menawarkan bantuan kepada pengguna layanan serta berusaha mempraktekkan bahasa isyarat di setiap sesi materi. (adv/diskominfokaltim/cht/pt)
