PROKAL.CO, TANJUNG REDEB - Inflasi di Kabupaten Berau pada Oktober 2024 menjadi perhatian Anggota DPRD Berau, Sakirman.
Betapa tidak, inflasi di kabupaten ini menjadi yang tertinggi se-Kaltim, yakni 3,54 persen.
Sakirman meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menggalakkan pasar murah, terutama sembilan bahan pokok (sembako) yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Baca Juga: Di Berau, Segini Jumlah Peserta Seleksi CPNS yang Dinyatakan Lolos dan Bakal Ikuti SKD
Namun, yang pertama perlu dilakukan adalah inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan agen untuk mengevaluasi terjadinya inflasi tersebut dari sektor mana.
"Mungkin saja dari transportasi pengangkutan yang memengaruhi harga barang, atau mungkin barang itu naik dengan sendirinya," katanya kepada Berau Post (grup Prokal.co), Selasa (5/11).
Baca Juga: Sudah Sah, Ini Nama-Nama Pimpinan DPRD Berau Definitif
Makanya, untuk membantu meringankan beban masyarakat perlu digelar pasar murah di setiap kampung. Sebab, dampak inflasi tentunya merata di semua kecamatan. Diharapkan dengan adanya pasar murah dapat menurunkan sedikit angka inflasi di kabupaten ini.
Dirinya mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang telah melakukan sidak bahan pokok, di mana setelah dicek ternyata ketersediaan masih aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Sementara itu harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini sedang turun. Seharusnya itu menjadi perhitungan apakah memengaruhi harga bahan pokok atau tidak," ucapnya.
Ditegaskannya, penentuan harga bahan pokok harus dikaji lebih dalam. Sehingga kenaikan tersebut bisa ditelusuri terjadi di level mana. Diakuinya memang di Kabupaten Berau belum banyak produksi dari sektor hulu, dan tidak sedikit barang yang didatangkan dari luar daerah.
Baca Juga: 2,5 Kg Sabu Diungkap Polres Berau, 2 Orang Jadi Tersangka
"Maka gampang saja jika ingin menelusuri kenaikan yang terjadi di mana, apakah di distributor atau di tengkulak, misalnya," katanya.
Dirinya juga menyoroti beberapa sektor pertanian masih banyak yang belum terserap. Seperti, komoditas beras di kampung sentra padi.