• Senin, 22 Desember 2025

Tekan Angka Pengangguran dari Lulusan SMK di Berau, Ini yang Dilakukan Disnakertrans

Photo Author
Faroq Zamzami
- Selasa, 12 November 2024 | 07:05 WIB
  BEKAL: Workshop penguatan kelembagaan BKK se-Kabupaten Berau di ruang rapat Disnakertrans Berau, Kamis (7/11).  (DISNAKERTRANS BERAU UNTUK BERAU POST)
BEKAL: Workshop penguatan kelembagaan BKK se-Kabupaten Berau di ruang rapat Disnakertrans Berau, Kamis (7/11). (DISNAKERTRANS BERAU UNTUK BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB-Pemkab Berau menggelar workshop penguatan kelembagaan bursa kerja khusus (BKK) kepada SMK. Agenda ini guna mengurangi angka pengangguran dengan memanfaatkan usia produktif pada lulusan SMK.

Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Dewi Rakhmasari, mengatakan tujuan  workshop untuk meningkatkan kualitas layanan BKK dalam memberikan informasi dan penempatan kerja bagi siswa dan alumni SMK di Bumi Batiwakkal sebutan Berau.

Baca Juga: Inflasi Berau Tertinggi di Kaltim, Anggota DPRD Dorong Pemkab Lakukan Ini

"Kami mengundang para pengelola BKK di SMK dan kepala SMK se-Kabupaten Berau," ucapnya.

BKK, dijelaskannya, lembaga yang dibentuk di SMK untuk memberikan layanan bagi siswa dan alumni mengenai informasi lowongan kerja, dan mempertemukan antara pencari kerja.

Dalam hal ini siswa dan alumni SMK dengan penyedia kerja.

Ini diharap menjadi solusi efektif menanggulangi angka pengangguran pada lulusan SMK.

Baca Juga: Sudah Sah, Ini Nama-Nama Pimpinan DPRD Berau Definitif

Dengan melakukan penempatan tenaga kerja, memberikan informasi lowongan pekerjaan, serta memberikan pelatihan pekerjaan.

Selain itu juga meningkatkan kapasitas guru dan petugas antarkerja, dalam hal ini pengelola BKK untuk membantu siswa dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

Tentunya juga harus yang relevan atau selaras kualifikasi yang dibutuhkan penyedia kerja.

"Jadi selain sesuai kompetensi yang dimiliki siswa juga harus sesuai dengan yang dibutuhkan penyedia kerja," tegasnya.

Hal ini dilakukan dengan mengedepankan koordinasi, kolaborasi serta sinergi antara SMK, perusahaan, dan pemerintah daerah melalui Disnakertrans serta stakeholder lain yang terkait.

Baca Juga: Dukung Pertanian Berau, 20 Ribu Bibit Kakao Dibagikan

Materi yang diberikan pihaknya beragam. Antara lain mengenai tata cara pengelolaan BKK, pengembangan jaringan dengan dunia usaha dan strategi penguatan BKK

"Adapun pemateri dari BKK Pemkot Samarinda yang   berkompeten dan telah sukses dalam pengelolaan BKK," sebutnya.

Diharapkan langkah konkret dalam penguatan kelembagaan BKK dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia kerja, khususnya di Berau.

Kepala Disnakertrans Berau Zulkifli Azhari menuturkan, pihaknya terus berusaha menekan jumlah pengangguran di Berau.

Hingga kini pihaknya terus berupaya agar para pencari kerja di Kabupaten Berau dapat bersaing dalam mendapatkan kerja.

Salah satunya dengan memperhatikan kemampuan para pekerja lokal, untuk memasuki dunia pekerjaan.

Selain BKK, Disnakertrans juga sempat mengadakan job fair atau pameran perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Hal itu sudah dilakukan tahun ini pada Agustus lalu.

"Kegiatan job fair ini bisa menjadi salah satu langkah baik. Supaya para pencari kerja bisa mudah memilih dalam satu atap," tuturnya.

Bahkan, kata Zulkifli, hingga job fair tersebut telah usai masih banyak perusahaan yang meminta dicarikan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satunya di sektor jasa perbankan. (*/aja/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Sumber: BERAU POST

Tags

Rekomendasi

Terkini

X