PROKAL.co, Balikpapan – Pemkot Balikpapan terus mendukung penuh proyek strategis pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dengan Kilo 8.
Infrastruktur ini nantinya digadang-gadang sebagai solusi ampuh untuk mengurai kemacetan kota sekaligus menciptakan akses transportasi yang lebih efisien dan modern.
Ditemui usai coffee morning di Aula Pemkot Balikpapan, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mempercepat realisasi proyek tersebut. Salah satu fokus utamanya adalah proses pembebasan lahan yang adil dan transparan.
“Kami memastikan bahwa masyarakat yang lahannya terdampak mendapatkan ganti untung yang sesuai aturan. Jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan dalam proses ini,” ujar Rahmad Mas’ud.
Proyek jalan tol ini dibagi menjadi dua segmen utama, yakni segmen 1A dan 1B. Segmen 1A mencakup jalur dari pintu masuk Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman hingga Polsek Selatan. Sementara segmen 1B melanjutkan dari Polsek Selatan hingga Kilo 8.
Menurut Rahmad, total lahan yang terdampak mencapai seribu lebih bidang. “Di segmen 1A, ada sekitar 800 bidang tanah yang harus dibebaskan. Sedangkan segmen 1B lebih besar lagi, mencapai lebih dari 1.000 bidang,” jelasnya.
Pemerintah menargetkan proses pembebasan lahan berjalan lancar dengan pendekatan humanis dan melibatkan komunikasi aktif dengan masyarakat.
Proyek tol ini bukan sekadar solusi kemacetan. Rahmad Mas’ud juga menilai infrastruktur ini sebagai simbol modernisasi kota. “Jalan tol ini tidak hanya memberikan akses langsung dari bandara ke jalan utama, tetapi juga meningkatkan estetika Balikpapan sebagai kota yang maju dan nyaman,” katanya.
Selain itu, jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama karena jalur ini akan menjadi penghubung penting bagi mobilitas masyarakat dan distribusi barang.
Rahmad mengajak seluruh warga, khususnya mereka yang lahannya terdampak, untuk mendukung penuh proyek ini. “Proses ini membutuhkan kerja sama semua pihak agar berjalan lancar. Manfaatnya tidak hanya dirasakan sekarang, tetapi juga untuk generasi mendatang,” ujarnya.
