Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud - Seno Aji telah meluncurkan program Gratispol pada Senin (21/4) di Convention Hall, Sempaja, Samarinda.
Dalam program ini, yang paling unggulan adalah pendidikan gratis jenjang SMA hingga S3 selain program layanan kesehatan gratis, umrah marbot gratis, internet desa gratis. Untuk gratis pendidikan, pihaknya akan memprioritaskan mahasiswa baru yang hendak menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Artinya mahasiswa yang saat ini sedang berjalan kuliahnya belum menjadi prioritas dari program ini.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud pun menyampaikan bahwa program pendidikan gratis secara bertahap akan menyentuh di setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Baca Juga: Dugaan BBM Bermasalah, Layanan Bengkel Pertamina Tak Kunjung Terealisasi
"Kita pastikan anak-anak pelajar di Kaltim akan bisa merasakan manfaat di balik program pendidikan gratis ini," ujarnya. Rudy mengatakan bahwa khusus di tahun ini, pihaknya akan memberikan kesempatan pendidikan gratis untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026 terlebih dahulu.
"Nanti secara bertahap, tahun depan baru kita maksimalkan pendidikan gratis ini untuk semua tingkatan ya," tegasnya.
Untuk tahap I, Pemprov Kaltim menggelontorkan anggaran kurang lebih sekitar Rp 750 miliar untuk merealisasikan pendidikan gratis sesuai dengan janji kampanye Rudy Mas'ud dan Seno Aji.
"Setelah itu, kami akan tingkatkan lagi anggarannya menjadi Rp 2,1 triliun untuk program pendidikan gratis ini," bebernya.
Kemudian, ia juga menyebut bahwa mekanisme pendaftaran untuk pendidikan gratis SMA sampai S3 sangatlah mudah. Masyarakat sudah bisa mengakses ke laman website gratispol.kaltimprov.go.id.
Rudy pun meminta kepada seluruh pelajar yang nantinya merasakan program pendidikan gratis (Gratispol), untuk bisa berkomitmen dalam menyelesaikan masa studinya tepat waktu. "Yang penting harus lulus, jangan tidak lulus ya," ungkapnya.
Rudy Mas'ud juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama 53 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Kaltim.
Beberapa kampus yang hadir di sana meliputi Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Universitas Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Politeknik Pertanian Samarinda (Politanni), Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kaltim (Poltekes), Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Universitas Balikpapan (Uniba), Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).
Lalu ada Universitas Muhammadiyah Berau, Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim (UNU), Universitas Widyagama Mahakam Samarinda (UWGM), IKIP PGRI Kaltim dan Institut Kristen Borneo.
Rudy menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui program-program yang akan direalisasikan selama lima tahun ke depan.
