JAWA BARAT- Viral video Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, yang menyebut Dedi Mulyadi sebagai “Gubernur Konten” rupanya tak membuat Dedi tersinggung. Pria yang kini mencuat sebagai figur kuat di Jawa Barat itu menanggapi dengan santai di sesi paparannya mengenai Jawa Barat. Bahkan Dedi Mulyadi menjadikannya sebagai peluang untuk menjelaskan efisiensi anggaran yang ia lakukan.
"Dibilang Gubernur Konten? Alhamdulillah,” ujar Dedi dengan ekspresi tenang, saat menanggapi komentar Rudy di pengujung presentasinya dalam sebuah forum publik.
Alih-alih meradang, Dedi menjadikan julukan tersebut sebagai panggung untuk menyentil bagaimana cara cerdas mengelola citra sekaligus anggaran daerah. Menurutnya, membuat konten sendiri justru memberi dampak luar biasa terhadap penghematan belanja iklan pemerintah.
“Lewat konten yang saya buat, kita bisa tekan biaya promosi yang biasanya menguras anggaran,” jelasnya.
Ia bahkan menyebut, di masa lalu, belanja iklan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa mencapai Rp50 miliar hanya untuk kerja sama dengan media. Tapi kini, berkat pendekatan digital dan strategi konten, biaya tersebut bisa ditekan drastis.
“Sekarang cukup Rp 3 miliar, tapi dampaknya viral terus. Jadi, ya... sekian dan terima kasih,” tutup Dedi, disambut tepuk tangan hadirin.
Respons Dedi Mulyadi ini pun langsung mencuri perhatian publik dan warganet. Banyak yang menilai jawaban tersebut bukan hanya elegan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana komunikasi publik bisa dilakukan dengan cerdas dan efisien—tanpa harus mengandalkan anggaran jumbo.
Hingga Rabu (30/4) hari ini, kolom komentar di akun Instagram Rudy Masud masih ramai. Jumlah komentar, baik yang pro maupun kontra, sudah mencapai 10 ribu lebih.
