PROKAL.co, BALIKPAPAN – Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Muhammad Raja Siraj, menyampaikan keprihatinannya atas belum dimulainya pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur yang sangat dinantikan warga. Ditemui pada Senin (5/5/2025) di Kantor DPRD Balikpapan, Raja menegaskan pentingnya fasilitas kesehatan di wilayah tersebut yang selama ini belum memiliki rumah sakit.
“Kami prihatin, apalagi kabarnya tertunda. Tentu saya sebagai anggota dewan dari Balikpapan akan memperjuangkan. Untuk kendala, kami belum bisa monitor karena masih menunggu pembahasan. Tapi rumah sakit ini urgent sekali,” ujarnya.
Pemerintah Kota Balikpapan menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit tersebut akan dimulai usai Lebaran 2025. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2026 dengan nilai anggaran mencapai Rp272 miliar yang bersumber dari APBD. Saat ini, proses lelang sedang berlangsung dan pelaksanaan proyek akan menggunakan jasa kontraktor dengan durasi pengerjaan dua tahun.
Raja Siraj juga menyebut bahwa pihaknya akan terus memantau dan mempertanyakan progres proyek tersebut, mengingat pentingnya rumah sakit di Balikpapan Timur bagi pelayanan kesehatan masyarakat.
“Selama bertahun-tahun, warga Balikpapan Timur sangat membutuhkan rumah sakit. Tapi perubahan mulai terlihat di bawah kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas’ud yang akhirnya merealisasikan pembangunan ini,” tambahnya.
Ia berharap tidak ada lagi hambatan dalam proses pembangunan RS Balikpapan Timur, sehingga layanan kesehatan yang memadai dapat segera dinikmati masyarakat di wilayah tersebut.
