• Minggu, 21 Desember 2025

Emak-Emak UMKM Balikpapan Didorong Go Digital Lewat Pelatihan AI dan Pemasaran Online

Photo Author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 17:30 WIB

PROKAL.co, BALIKPAPAN — PT Pertamina (Persero) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar pelatihan bertajuk Emak-Emak Matic (Melek Teknologi): Jualan Pintar Melalui Pemasaran Digital dan Artificial Intelligence (AI), Rabu (9/7), di Gedung Banua Patra, Balikpapan.

Program ini dirancang untuk membekali 75 pelaku UMKM perempuan binaan Pertamina dengan keterampilan digital, mulai dari strategi pemasaran di media sosial hingga pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan. Para peserta berasal dari sektor wastra, kriya, hingga kuliner.

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menegaskan bahwa digitalisasi merupakan kebutuhan mutlak di era ekonomi modern. Ia berharap pelatihan ini menjadi titik tolak bagi UMKM perempuan untuk naik kelas dan memperluas pasar melalui pemanfaatan teknologi.

“Pemberdayaan UMKM bukan hanya bagian dari misi ekonomi Pertamina, tapi juga wujud dari komitmen terhadap pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Novie dalam sambutannya.

Pelatihan ini turut dihadiri oleh Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, dan Wakil Ketua Bidang Kemitraan Dekranas, Adinda Yuanita Teuku Riefky Harsya, yang secara resmi membuka kegiatan.

Adinda menekankan pentingnya program semacam ini dalam mendorong kewirausahaan perempuan, yang sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam penguatan industri kreatif dan kesetaraan gender.

“Kami mengapresiasi kolaborasi strategis ini. UMKM perempuan adalah motor penting ekonomi kerakyatan yang harus terus didorong maju,” tegasnya.

Sejumlah narasumber hadir memberikan materi, di antaranya Yoga Pratama, CFO Rumah BUMN Kalimantan Selatan, yang membahas pemanfaatan AI dalam usaha kecil, serta perwakilan dari Shopee, Albert Putong dan Caesar, yang membagikan strategi sukses berjualan di marketplace.

Selain pelatihan, Pertamina juga menyerahkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada dua pelaku UMKM lokal, yakni Siti Aminah (UMKM Putri Manja) dan Ratih Widyastuti (UMKM Karamunting). Upaya ini menjadi bagian dari dorongan legalisasi dan transformasi digital UMKM di Balikpapan.

Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah langkah konkret mendukung keberlanjutan dan kemandirian ekonomi pelaku UMKM, khususnya perempuan.

“Kami ingin menciptakan pelaku usaha yang tangguh, adaptif, dan mampu bersaing di pasar digital. Ini bukan hanya edukasi, tapi investasi masa depan,” ujarnya.

Peserta juga mendapat akses layanan konsultasi HKI dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Hingga saat ini, Balikpapan memiliki 1.893 UMKM aktif, terdiri dari 1.023 UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina dan 870 UMKM dari program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).

Melalui program Emak-Emak Matic Go Digital, sinergi antara pemerintah, BUMN, dan komunitas lokal terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X