• Senin, 22 Desember 2025

25.163 Guru Non ASN dan 877 Penjaga Rumah Ibadah di Kaltim Terima Insentif dari Pemprov, Berikut Nilainya..

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 07:10 WIB

 

PROKAL.co, BALIKPAPAN– Sebanyak 25.163 guru non-aparatur sipil negara (ASN) di Kalimantan Timur menerima insentif dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui program unggulan bertajuk Jaring Pengaman Sosial Politik (Jospol), yang menjadi prioritas Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur.

Penyerahan insentif secara simbolis berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Rabu (17/9/2025), sekaligus dirangkaikan dengan sosialisasi program Gratispol di bidang pendidikan.

Tak hanya guru, Pemprov Kaltim juga memberikan insentif kepada 877 marbot dan penjaga rumah ibadah non-muslim se-Kalimantan Timur. Di Balikpapan saja, tercatat 370 penerima dari kategori marbot dan penjaga rumah ibadah lintas agama.

Setiap penerima mendapat insentif sebesar Rp 500 ribu per bulan selama enam bulan, terhitung sejak Juli hingga Desember 2025. Sasaran penerima meliputi guru honorer tingkat PAUD, SD, dan SMP, serta pengelola rumah ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan vihara.

Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, sekaligus cerminan transparansi penggunaan dana publik.

“Insentif ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan taraf hidup guru honorer, marbot, dan penjaga rumah ibadah. Pajak yang diberikan masyarakat akan kembali ke masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta bantuan sosial seperti ini,” tegas Rudy dalam sambutannya.

Program Jospol fase ketiga ini merupakan kelanjutan dari skema sebelumnya yang dinilai berhasil menjangkau kelompok-kelompok rentan secara ekonomi. Pemerintah berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban hidup, tetapi juga memberi semangat dan motivasi bagi para guru serta pengelola rumah ibadah dalam menjalankan tugas pengabdian mereka.

Melalui program ini, Pemprov Kaltim menunjukkan komitmen dalam membangun daerah berbasis keadilan sosial dan keberpihakan terhadap kelompok yang selama ini kurang mendapat perhatian memadai. (adv/diskominfo/i)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X