PROKAL.co, Balikpapan – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48, BPJS Ketenagakerjaan menggelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik 2025 dengan tema “Membangun Indonesia Melalui Perlindungan Pekerja yang Inklusif dan Berkelanjutan.” Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi bagi insan pers dan mahasiswa untuk mengangkat isu penting tentang jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.
Bekerjasama dengan Tempo, lomba ini terbuka untuk empat kategori, yaitu:
Kategori Mahasiswa (Hard News & Feature)
Kategori Hard News Media Online
Kategori Hard News Media Cetak
Kategori Feature Media Online & Cetak
Pendaftaran dibuka hingga 30 November 2025, dengan total hadiah mencapai Rp 100.500.000.
Adapun dewan juri yang akan menilai karya para peserta antara lain Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, CEO PT Info Media Digital, Wahyu Dhyatmika, serta Pakar Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Timboel Siregar. Proses penjurian dijadwalkan pada 2–4 Desember 2025, dan pemenang akan diumumkan pada 6 Desember 2025, bertepatan dengan peringatan HUT BPJS Ketenagakerjaan ke-48.
Peserta dapat memilih tiga subtema yang telah disiapkan, yakni “Jaminan Kerja untuk Semua Pekerja,” “Kolaborasi untuk Perlindungan Ketenagakerjaan,” serta “Dari Hak Pekerja ke Masa Depan yang Lebih Baik.” Melalui subtema tersebut, peserta diharapkan mampu menggambarkan bagaimana perlindungan pekerja menjadi fondasi penting dalam membangun Indonesia yang sejahtera, inklusif, dan berkeadilan.
Pps. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan, Octa Nova Indria, menyambut positif pelaksanaan lomba ini dan mengajak insan pers di daerah untuk ikut berpartisipasi.
“Melalui lomba karya tulis jurnalistik ini, kami ingin mendorong semakin banyak jurnalis dan mahasiswa di Balikpapan untuk menulis tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja. Literasi publik yang baik akan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Octa Nova Indria.
Ia menambahkan, karya jurnalistik memiliki peran strategis dalam mengedukasi publik dan memperluas pemahaman tentang perlindungan pekerja, terutama bagi sektor informal yang masih rentan.
“Tulisan-tulisan inspiratif dari peserta diharapkan bisa membuka pandangan baru tentang bagaimana perlindungan ketenagakerjaan bukan hanya soal manfaat finansial, tapi juga bentuk kehadiran negara bagi pekerja di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Lomba ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kesadaran dan literasi masyarakat terhadap pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, sejalan dengan misi besar membangun Indonesia yang berkeadilan sosial bagi seluruh pekerja.
