PROKAL.co, BALIKPAPAN- Anggota Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisa, terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan peningkatan infrastruktur di wilayah Balikpapan Selatan. Fokus utama perjuangannya adalah pada dua sektor penting yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, yaitu perbaikan sistem drainase dan penambahan penerangan jalan umum (PJU). Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera diselesaikan demi meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan warga di kawasan tersebut.
Dalam penjelasannya, Laisa mengungkapkan bahwa persoalan banjir masih menjadi tantangan utama di beberapa titik Balikpapan Selatan. Kondisi drainase yang tidak merata menjadi penyebab utama genangan air ketika hujan turun. “Di beberapa lokasi, saluran drainasenya besar di bagian hulu, tetapi sempit di bagian hilir. Hal ini membuat aliran air tersumbat dan menyebabkan banjir,” ujarnya saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Senin (10/11/2025). Ia menyoroti wilayah sekitar pasar dan kawasan permukiman padat penduduk sebagai daerah yang paling sering terdampak.
Laisa menambahkan, selain faktor teknis, kendala lain yang dihadapi adalah keterbatasan ruang untuk pelebaran drainase karena sebagian area sudah menjadi permukiman permanen warga. “Sebenarnya drainase mau dilebarkan, tapi di beberapa titik posisinya berbatasan langsung dengan rumah warga. Ini perlu solusi bersama antara pemerintah dan masyarakat,” katanya. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya tetap mendorong dinas terkait agar melakukan penataan secara bertahap dan berkelanjutan.
Tidak hanya persoalan banjir, Laisa juga menyoroti pentingnya penerangan jalan umum di berbagai wilayah selatan, seperti Sepinggan Raya, Sepinggan Baru, dan Sepinggan Induk. Ia menilai bahwa penerangan yang memadai bukan hanya soal keindahan kota, tetapi juga faktor penting dalam mencegah kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. “Kami ingin mewujudkan visi Balikpapan Kota Terang. PJU sangat penting untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, terutama di malam hari,” jelasnya.
Laisa mengaku bahwa sejumlah pengajuan terkait PJU telah disampaikan kepada dinas terkait, dan sebagian sudah direalisasikan pada tahun ini. Meski demikian, ia menegaskan perjuangan belum selesai. “Masih ada banyak RT yang belum mendapatkan penerangan. Tahun depan kami akan lanjutkan perjuangan ini,” tegasnya.
Selain di kawasan permukiman, Laisa juga mengusulkan pemasangan PJU di Jalan Mumpin Faisal, jalur strategis yang menghubungkan Balikpapan dengan Manggar dan Samarinda. Menurutnya, kondisi jalan yang gelap membuat kawasan tersebut rawan terhadap tindak kejahatan maupun aktivitas negatif pada malam hari. “Kami tidak ingin ada potensi kerawanan sosial di sana. Dengan adanya penerangan, masyarakat bisa merasa lebih aman,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Laisa menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan terus diperjuangkan melalui jalur resmi di Komisi 3 DPRD. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur di Balikpapan Selatan. “Kami akan terus bekerja agar wilayah selatan semakin terang, aman, dan bebas banjir,” pungkasnya.
