PROKAL.CO, TENGGARONG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadirkan inovasi baru melalui program “Odah Pemuda Sehat”, sebuah klinik kesehatan yang dirancang khusus sebagai ruang konseling dan pendampingan psikologis bagi generasi muda. Program ini dibentuk sebagai respons atas meningkatnya persoalan kesehatan mental yang banyak dialami pemuda.
Ketua DPD KNPI Kukar, Rian Tri Saputra, mengatakan inisiatif ini berangkat dari keprihatinan terhadap maraknya kasus gangguan mental di kalangan anak muda yang berdampak pada perilaku sosial. Menurutnya, banyak pemuda mudah putus asa ketika gagal meraih cita-cita hingga berpotensi terjerumus pada narkoba atau tindakan merugikan diri sendiri.
“Karena itu, kami merasa perlu memulai gerakan ini. Di KNPI Kukar nantinya ada psikolog yang mendampingi, tempat untuk curhat, dan juga program pendampingan bagi siswa yang mengikuti tes ikatan dinas. Mereka butuh penguatan motivasi dan mental,” jelas Rian, Rabu (19/11).
Ia menerangkan, layanan konseling di Odah Pemuda Sehat akan dibuka sebulan sekali, setiap Jumat pukul 13.00–16.00. Program ini rencananya akan resmi dilaunching bulan depan dan dirangkai dengan kegiatan pengobatan massal gratis untuk 100 orang.
Rian menyebut program ini sekaligus menjadi langkah menghidupkan kembali aktivitas KNPI Kukar yang sempat vakum beberapa tahun terakhir. Ia berharap perhatian terhadap kesehatan mental pemuda dapat diperluas hingga ke tingkat kecamatan. “Tujuan dari program kesehatan pemuda ini salah satunya agar kesehatan mental generasi muda lebih diperhatikan, dan biarlah KNPI yang memulai. Semoga nanti pemerintah bisa memfasilitasi hingga tingkat kecamatan,” ujarnya.
Seluruh layanan dalam program ini disediakan tanpa biaya. KNPI Kukar menggandeng Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) Kutai Kartanegara untuk memastikan pendampingan dilakukan oleh tenaga profesional. Selain konseling psikologis, layanan kesehatan tambahan juga akan diberikan, termasuk pemeriksaan umum serta deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara.
“Gratis. Semua kami siapkan gratis. Saatnya kita berkolaborasi, bukan berkompetisi,” tegas Rian.
Program Odah Pemuda Sehat diharapkan menjadi ruang aman bagi pemuda Kukar untuk berkonsultasi, mencari dukungan mental, sekaligus meningkatkan literasi kesehatan sejak dini. (moe)
