PROKAL.co, BALIKPAPAN — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan terus mengintensifkan upaya perlindungan anak melalui pendampingan psikologis dan edukasi pengasuhan yang tepat kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan mental maupun emosional anak.
Salah satu program unggulan DP3AKB adalah pendampingan psikologis bagi anak yang menghadapi masalah baik di rumah maupun lingkungan sosial. “Pendampingan ini memang menjadi salah satu tugas kami. Kami memiliki psikolog yang siap membantu anak. Jika terjadi kasus, kami juga melakukan mediasi, bahkan dalam kondisi tertentu,” ujar Plt. Kepala DP3AKB Balikpapan, Nursyamsiarni D. Larose.
Selain pendampingan, DP3AKB menekankan pentingnya peran orang tua sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter anak. Nursyamsiarni menegaskan bahwa pola asuh yang baik menjadi kunci utama mencegah kekerasan, baik fisik maupun verbal. “Semua kembali kepada orang tua dan lingkungan terdekat. Segala bentuk kekerasan harus dicegah. Jangan sampai ucapan yang menghina atau menilai ketidakmampuan anak justru merusak mental mereka,” tegasnya.
Di era keterbukaan informasi dan teknologi, tantangan dalam mendidik anak semakin kompleks. DP3AKB menilai bahwa pondasi agama dan nilai moral sangat penting untuk membentuk karakter anak sejak dini. Sekolah juga memiliki peran strategis dalam proses ini. Oleh karena itu, DP3AKB secara rutin mengadakan kegiatan konseling dengan mengundang guru Bimbingan Konseling (BK) untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mendeteksi dini kasus kekerasan dan membimbing siswa secara tepat.
Nursyamsiarni menekankan bahwa upaya perlindungan anak tidak dapat dilakukan secara parsial. Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) mengenai pengasuhan dan perlindungan anak harus melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara berkelanjutan. “Semua pihak harus berperan aktif. Dengan kerja sama ini, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” pungkasnya.
Melalui program ini, DP3AKB berharap setiap anak di Balikpapan tidak hanya terlindungi secara fisik, tetapi juga mendapatkan dukungan emosional dan moral yang cukup untuk tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan berdaya saing.