PROKAL.co, BALIKPAPAN- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Balikpapan akhir-akhir ini sempat menimbulkan genangan di sejumlah titik rawan banjir di Kelurahan Klandasan Ulu. Air bahkan dilaporkan masuk ke beberapa area permukiman. Namun kondisi cepat teratasi karena air laut berada dalam keadaan surut sehingga aliran air lebih cepat mengalir ke laut.
Meski tengah menghadapi situasi tersebut, Kelurahan Klandasan Ulu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dan DP3AKB tetap melanjutkan agenda mitigasi bencana berupa pemasangan rambu jalur evakuasi di kawasan Taman Bekapai. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari program penguatan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah pesisir.
Lurah Klandasan Ulu menegaskan bahwa pemasangan rambu ini menjadi salah satu instrumen penting dalam membantu masyarakat mengenali arah aman ketika terjadi situasi darurat. “Rambu jalur evakuasi bukan hanya simbol. Ini penunjuk keselamatan yang memberi tahu warga ke mana mereka harus bergerak dan di mana mereka harus berkumpul,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan rambu tidak hanya berfungsi sebagai petunjuk teknis, tetapi juga media edukasi bagi masyarakat dan pengunjung Taman Bekapai. Banyak warga yang belum sepenuhnya memahami jalur penyelamatan dan lokasi aman ketika terjadi bencana, terutama bencana pesisir seperti rob atau gelombang pasang. “Kami ingin masyarakat semakin paham bahwa kesiapsiagaan itu dimulai dari hal sederhana, misalnya mengetahui titik kumpul. Ketika terjadi keadaan darurat, pengetahuan seperti ini bisa menyelamatkan nyawa,” tambahnya.
Program ini juga menargetkan penguatan literasi kebencanaan bagi anak-anak, yang banyak menghabiskan waktu bermain di area taman. Dengan melihat rambu yang ditempatkan di lokasi strategis, anak-anak diharapkan mulai mengenal konsep evakuasi dan keselamatan sejak usia dini.
Lebih jauh, lurah menekankan bahwa mitigasi bencana adalah upaya yang perlu dikerjakan secara kolektif. Pemerintah dapat menyediakan fasilitas, tetapi kesadaran masyarakat menjadi faktor yang menentukan keberhasilan penanganan keadaan darurat. “Keselamatan itu bukan hanya tugas pemerintah. Ketika warga saling peduli dan saling mengingatkan, kita telah membangun lingkungan yang lebih aman bagi semua,” tutupnya.
Pemasangan rambu evakuasi ini disebut sebagai langkah awal dari rangkaian program mitigasi yang akan terus diperluas di wilayah Klandasan Ulu. Tujuannya, memastikan setiap warga memiliki kesiapan.
