• Minggu, 21 Desember 2025

Balikpapan Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Musim Kemarau dan Risiko Kebakaran  

Photo Author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 10:22 WIB

 

PROKAL.co, BALIKPAPAN- Memasuki pergantian musim, potensi kebakaran di Balikpapan Selatan kembali meningkat. Cuaca yang tidak menentu, disertai angin kencang dan periode panas yang masih kerap muncul, membuat sejumlah titik rawan di pemukiman, lahan kering, maupun area padat aktivitas warga berisiko terbakar.

Kepala UPTD Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Wilayah Selatan, Sunarman, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat untuk mengantisipasi potensi kebakaran. Ia menyoroti beberapa insiden kebakaran kecil yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir sebagai peringatan agar kewaspadaan ditingkatkan. “Risiko kebakaran meningkat. Api bisa membesar dengan cepat karena cuaca yang tidak stabil dan angin kencang. Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap aman dari potensi api,” ujar Sunarman.

Menurutnya, kebiasaan membakar sampah sembarangan masih menjadi pemicu utama kebakaran. Api yang awalnya kecil sering merembet akibat angin dan material kering di sekitar area pembakaran. “Jangan membakar sampah di pekarangan, lahan kosong, atau dekat permukiman. Sekali percikan terbawa angin, api bisa meluas dalam hitungan detik,” tegasnya.

Sunarman juga menekankan pentingnya ketersediaan alat pemadam ringan di rumah maupun tempat usaha. Ember berisi air, karung basah, atau tabung APAR sederhana disebutnya mampu membantu memadamkan api di menit pertama sebelum meluas. “Respons cepat di awal kejadian menentukan dampak kebakaran. Kalau warga siap dengan alat pemadam sederhana, potensi kerusakan bisa diminimalkan,” jelasnya.

Selain itu, UPTD PBD Wilayah Selatan terus melakukan patroli rutin untuk memantau titik-titik rawan. Koordinasi dengan ketua RT, kelurahan, dan relawan kebencanaan diperkuat agar respons di lapangan lebih cepat dan terarah.

Sunarman menekankan bahwa peran aktif masyarakat menjadi kunci utama pencegahan. Warga diminta segera melapor melalui call center pemadam jika melihat asap, percikan api, atau aktivitas mencurigakan yang berpotensi membahayakan. “Kami siap bergerak kapan saja. Tapi pencegahan harus dimulai dari masyarakat. Jangan menunggu api membesar baru mencari pertolongan,” pungkasnya.

Dengan langkah antisipatif ini, diharapkan seluruh warga Balikpapan Selatan lebih proaktif menjaga lingkungan, menghindari aktivitas yang memicu kebakaran, dan memastikan keselamatan bersama tetap menjadi prioritas.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X