BALIKPAPAN — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan mengeluarkan peringatan dini terkait peningkatan potensi hujan deras di sejumlah wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) selama sepekan ke depan. Masyarakat di kawasan utara Kaltim diminta untuk meningkatkan kewaspadaan karena wilayah tersebut telah memasuki puncak musim hujan.
Prakirawan BMKG Balikpapan, Idham Chalid, menyampaikan bahwa intensitas hujan akan bervariasi di hampir seluruh wilayah Kaltim. Namun, empat daerah diprediksi memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap curah hujan ekstrem.
Mahakam Ulu Diprediksi Capai Puncak Hujan Deras
Menurut Idham Chalid, daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus meliputi Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu. "Puncak hujan deras diperkirakan terjadi pada 11 Desember, terutama di Mahakam Ulu,” ujar Idham.
Aktifnya sistem cuaca musim hujan menjadi faktor utama di balik peningkatan intensitas hujan di kawasan tersebut. BMKG memperingatkan bahwa curah hujan ekstrem ini berpotensi menimbulkan dampak lanjutan yang signifikan bagi masyarakat, antara lain banjir dan tanah longsor.
Gangguan Transportasi, terutama di daerah perbukitan dan kawasan yang dilalui aliran sungai. BMKG Balikpapan memastikan bahwa pemantauan cuaca dilakukan secara berkala dan peringatan dini telah disampaikan kepada pemerintah daerah serta lembaga terkait untuk langkah mitigasi.
Masyarakat diimbau untuk tidak mengabaikan peringatan ini, tetap waspada, dan aktif mengikuti informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG guna meminimalkan risiko bencana yang mungkin terjadi. (*)
