• Minggu, 21 Desember 2025

Pemprov Kaltim Perkuat Stabilisasi Harga Pangan Jelang Nataru, Intervensi Pasar Murah Diperluas

Photo Author
- Senin, 15 Desember 2025 | 11:18 WIB

PROKAL.CO, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat upaya stabilisasi harga pangan guna mengamankan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DP2KUKM) Kaltim, Ali Wardana, menjelaskan bahwa stabilitas harga dipantau ketat melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP). Data harian dari pasar induk di seluruh kabupaten/kota menjadi dasar pengambilan langkah strategis.

“Data SP2KP menjadi dasar pemerintah dalam merumuskan langkah-langkah strategis. Jika ada komoditas yang mengalami kenaikan harga dalam waktu tertentu tanpa penurunan, kami segera mengambil tindakan,” jelas Ali dalam Jumpa Pers di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Jumat (12/12/2025).

Ali Wardana mencontohkan keberhasilan intervensi pemerintah dalam menstabilkan harga beras pada pertengahan tahun 2025. Saat terjadi lonjakan harga, pemerintah pusat dan daerah segera melakukan distribusi beras ke berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil, dengan dukungan Bappenas, Kemendag, dan aparat TNI/Polri.

“Setelah intervensi distribusi dilakukan, harga beras kembali bergerak turun. Kami pastikan stok beras aman hingga 2026, sehingga masyarakat tidak perlu panic buying,” tegasnya.

Ali Wardana mengakui bahwa menjelang HBKN dan Nataru, peningkatan permintaan adalah hal yang wajar sesuai hukum ekonomi. Kaltim, yang bukan daerah penghasil utama komoditas pangan, menghadapi tantangan ketika demand naik sementara supply tetap.

Untuk menjaga keterjangkauan harga dan menanggulangi kondisi tersebut, Pemprov Kaltim melakukan strategi intervensi pasar melalui operasi pasar murah di berbagai kabupaten/kota.

Pasar murah baru-baru ini telah dilaksanakan di kawasan Sepaku.Dijadwalkan berlanjut di Penajam Paser Utara (PPU) pada 16 Desember. Kutai Kartanegara (Kukar) juga telah melaksanakan pasar murah hingga tingkat kecamatan dan desa. Upaya-upaya intervensi pasar ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok bagi masyarakat menjelang perayaan akhir tahun. (adv/diskominfo/Krv/pt)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X