PROKAL.co, Balikpapan- Sebanyak 1.267 warga binaan yang ada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Balikpapan, dan Badan Pemasyarakatan (Bapas) menerima remisi atau pengurangan masa hukuman dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dari jumlah tersebut, 27 orang warga binaan di Rutan Kelas IIA Balikpapan dinyatakan langsung bebas hari ini.
DI Rutan Balikpapan, penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, didampingi Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, pada acara yang digelar Minggu (17/8) di Aula Rutan Balikpapan. Sementara untuk Lapas Balikpapan didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan Edy Susetyo.
Acara turut dihadiri oleh Kapolresta Balikpapan dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan lainnya. “Remisi bukan sekadar hadiah, tapi bentuk penghargaan atas perubahan perilaku selama masa pembinaan,” ujar Rahmad Mas’ud dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Oleh karena itu, ia mendorong agar masyarakat lebih terbuka dalam menerima para mantan warga binaan yang telah menyelesaikan masa hukumannya. “Jangan pandang mereka sebelah mata. Justru jika diberi ruang, diharapkan mereka tetap bisa memberi dampak positif untuk lingkungan dan bangsa,” tambahnya.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menjelaskan bahwa seluruh warga binaan penerima remisi telah melalui proses evaluasi ketat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Kementerian Hukum dan HAM. “Remisi ini menjadi bukti bahwa program pembinaan berjalan efektif. Kami ingin mereka keluar bukan sebagai mantan napi, tapi sebagai pribadi yang siap kembali ke tengah masyarakat,” kata Agus.
Di akhir acara, Walikota Balikpapan dan rombongan pejabat lainnya mendapat suguhan penampilan tarian adat dari perempuan-perempuan warga binaan Rutan Balikpapan. Warga binaan ini menampilkan tarian yang apik. Ada juga pameran hasil kerajinan tangan warga binaan yang terbuat dari kayu.