• Senin, 22 Desember 2025

Potensi Hujan Rendah, Kabut Asap Berlanjut

Photo Author
- Senin, 16 September 2019 | 08:50 WIB

TANJUNG SELOR – Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Tanjung Harapan, potensi hujan di Kalimantan Utara (Kaltara), khususnya di Bulungan masih sangat rendah.

Kepala BMKG Kelas III Tanjung Harapan, Muhammad Sulam Khilmi menjelaskan, rendahnya potensi hujan disebabkan kandungan uap air di udara sedikit. Hal itulah yang menyebabkan rendahnya potensi hujan di Kaltara.

“Di Bulungan umumnya selalu terjadi hujan. Tapi selama beberapa hari terakhir hampir di setiap kecamatan sudah tidak ada terjadi hujan,” kata Sulam kepada Radar Kaltara.

Untuk sebaran asap saat ini masih terdeteksi di wilayah Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat, Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Timur serta wilayah Semenanjang dan Serawak Malaysia. “Di Singapura juga terdeteksi ada sebaran asap,” kata Sulam.

Untuk di Bulungan, berdasarkan analisis pukul 12.26 WITA terdakat enam titik panas, keenam titik panas itu berada di Kecamatan Tanjung Palas Timur. Saat ini untuk jarak padang terus menurun sejak pagi. “Pada pagi hari jarak pandang di Bulungan 500 meter, kemudian siang hari turun menjadi 400 meter,” bebernya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, H. Jamaluddin Saleh melalui Kepala Seksi Kurikulum, Dedy Irawan mengatakan, sejauh ini untuk di Bulungan belum ada sekolah yang diliburkan. Sebab, belum ada informasi lebih lanjut dari pihak instansi terkait. “Kita tidak dapat meliburkan sekolah kalau belum ada rujukan dari instansi terkait,” ujarnya.

Namun, sembung Dedy, untuk mengantisipasi Disdikbud telah menginstruksikan kepada pihak satuan pendidikan agar dapat menyesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing dengan cara mengurangi kegiatan proses belajar mengajar di luar ruangan kelas guna menjaga kesehatan peserta didik.

“Jadi sekarang ini kita hanya bisa menunggu, kalau memang saat ini kondisinya tidak baik untuk kesehatan peserta didik maka sekolah akan kita liburkan,” ucapnya.

Sebagai upaya antisipasi penyebaran penyakit. Minggu (15/9) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara membagikan 2.500 masker kepada masyarakat.

Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, Agust Suwandy menjelaskan, masker yang dibagikan terbagi menjadi dua jenis, masker jenis N95 dan masker biasa. “Sekarang ini yang kita bagikan hanya masker biasa, kalau masker N95 ini belum kita bagikan, karena kalau kondisi seperti sekarang ini masih dianjurkan menggunakan masker biasa,” bebernya.

Selain dibagikan kepada masyarakat, rencananya setelah apel senin masker juga akan dibagikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pelajar di Bulungan. “Kita akan turun lagi pagi dan siang hari untuk membagikan masker,” bebernya.

Saat ini, kata Agust, jumlah masker yang tersedia kurang lebih 6.000 masker. Saat ini Dinkes juga sedang berupaya menambah stok masker. Jika tidak ada kendala hari ini akan ada tambahan lagi. “Tapi jumlahnya berapa saya tidak tahu secara pasti,” bebernya. (*/jai/eza)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X