TANJUNG SELOR – Sebagai upaya persiapan jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara (Kaltara) tengah melakukan pendataan siswa yang akan mengikuti UNBK.
Kepala Disdikbud Kaltara, DR. Drs. H. Sigit Muryono menyampaikan, sekarang ini prosesnya masih dalam tahap pendataan. Jadi mutasi antara siswa kelas 12 sudah ditutup, karena saat ini data sedang ditarik. Jadi siswa dari sekolah luar sudah tidak dapat pindah atau masuk lagi. Khususnya siswa kelas 12.
“Kami juga sudah melakukan simulasi tahap pertama, jadi simulasi untuk UNBK hanya dilakukan dua kali, beda dengan tahun sebelumnya,” kata Sigit kepada Radar Kaltara, kemarin (15/11).
Untuk simulasi tahap pertama ada yang sudah selesai ada juga yang masih dalam tahap proses pelaksanaan. Setelah simulasi, tahap selanjutnya di Januari akan dilakukan gladi bersih.
“Ada beberapa memang program baru. Namanya simulasi, saya juga sudah bilang ke taman-teman simulasi itu kalau tidak ada masalah bukan simulasi namanya,” ujarnya.
Jadi di lapangan nanti bagaimana cara mengatasi permasalahan itu. Untuk pelaksanakan UNBK akan dimulai pada Maret 2020 mendatang. Di tahap pertama akan dimulai pada jenjang pendidikan SMK, setelah itu dilanjutkan dengan satuan pendidikan SMA.
“Untuk pendataan sendiri akan dilakukan hingga bulan Desember 2019, dan biasanya 31 Desember sudah ditutup,” tuturnya.
Dalam hal ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak operator sekolah agar semua data valid. Kalau untuk mutasi sudah ditutup sejak beberapa pekan lalu. “Kami tidak mau ada anak yang menjadi korban tidak bisa ikut ujian,” tegasnya.
Tahun ini, pihaknya meyakini akan kembali melaksanakan 100 persen UNBK. Sedangkan untuk sekolah yang masih menumpang sejauh ini hanya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). “Insyaallah masih akan sama seperti tahun sebelumnya 100 persen UNBK,” sebutnya.
Menyoal apa saja yang menjadi evaluasi dari UNBK sebelumnya, Sigit menjelaskan, tahun lalu itu masih ada ujian yang online dan offline. “Kalau yang offline akan sinkronkan semua, dan insyaallah tahun ini kami online semua,” pungkasnya. (*/jai)
