Di Tarakan, perayaan HUT RI dengan melibatkan masyarakat di Simpang Empat GTM dan beberapa lokasi lainnya. Tampak pengendara di 4 ruas jalan menghentikan kendaraan.
Setelah itu, pengendara dan masyarakat berdiri dengan sikap sempurna tepat pukul 11.17 Wita. Dengan diawali bunyi sirene selama 1 menit, perayaan dilanjutkan mendengarkan lagu Indonesia Raya sekaligus sikap hormat.
Salah seorang peserta upacara Marina Tri Sukarwati (45) mengatakan, peringatan detik-detik HUT RI di beberapa tempat sudah diketahui pada 16 Agustus lalu. Karena di Simpang Empat GTM menjadi pusat perayaan, makanya ia bersama beberapa temannya turut berpartisipasi.
“Makanya kami pakai seragam merah putih. Sebenarnya kami cuma berdiri di depan GTM saja. Tapi karena dipanggil, disuruh ke tengah lampu merah, ya kami ikut senang,” ucapnya.
Ia berharap nantinya ada perayaan serupa pada HUT ke 78 RI mendatang. Sebab masyarakat Tarakan sangat membutuhkan hiburan di tengah pandemi Covid-19. “Kan sudah diperbolehkan ada kegiatan. Kalau bisa tahun depan lebih meriah lagi. Misalnya, ada pengibaran atau bentangkan bendera merah putih di tengah lampu merah. Sekaligus melibatkan masyarakat Tarakan,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kanit Patwal Satlantas Ipda Ansar mengatakan, berkat bantuan dan partisipasi warga Tarakan. Kegiatan perayaan di detik-detik HUT RI berlangsung khidmat dan lancar.
“Perayaan tadi tepat pukul 11.17 Wita. Dimulai bunyi sirene dari mobil Damkar, lalu pengendara diimbau turun dan berposisi hormat, untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya selama 2 menit,” tuturnya.
Pada saat pemberhentian jalan, dalam satu arah jalan. Ada dua personel satlantas yang menjaga dan memberhentikan sementara, setiap kendaraan yang melintas. Setelah perayaan tersebut, pihaknya kembali mengatur atau memperbolehkan kendaraan untuk melintas.
Namun yang terlebih dulu melintas, yakni kendaraan di tempat isyarat lampu merah yang berwarna hijau. Kemudian menyesuaikan dengan perlintasan kendaraan yang lain. Pihaknya menegaskan, tidak ada kemacetan yang parah pada perayaan tersebut. Sebab, personel Satlantas Polres Tarakan siap sedia di masing-masing ruas jalan.
“Tadi cuma 4 menit saja kendaraan diberhentikan sementara. Kemacetan tidak sampai 1 menit,” ungkapnya.
Ia menyebut kegiatan itu berlangsung, Simpang 4 Ladang, Pelabuhan Malundung, Pelabuhan Tengkayu I Tarakan Pelabuhan Feri serta 4 kantor Polsek di Tarakan. Turut juga dibantu personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP dan PMK Tarakan. (*/dzl/*/mts/sas/uno)
