Nelayan kecil yang beraktivitas di sekitar perairan Kaltara diharapkan waspada terhadap angin kencang dan gelombang yang cukup tinggi. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan menyatakan beberapa hari terakhir angin kencang terjadi dan diprediksi akan terjadi beberapa hari kedepan lagi.
Forecaster BMKG Tarakan, Ida Bagus Gede Yamuna menjelaskan, di ketinggian 3.000 ft terdapat angin yang bergerak dari Utara hingga Timur laut Kalimantan Utara dengan kecepatan 25 knots. Bahkan kecepatan angin didukung dengan tidak adanya gangguan di lapisan udara bagian atas.
“Dengan tidak adanya gangguan di lapisan udara bagian atas maka aliran udara bergerak cepat tanpa terhalang,” katanya.
Dengan kondisi angin yang cukup kencang, maka akan berpengaruh dengan ketinggian gelombang. Dari data pihaknya, saat ini ketinggian gelombang di sekitar perairan Kaltara yaitu 1,25 hingga 2,5 meter. “Kondisi seperti ini perlu diwaspadai bagi yang beraktivitas di perairan ke arah perairan Kaltara, khusus di sebelah Timur,” sebutnya.
Kemudian kecepatan angin di Kaltara juga karena terdapat pusat tekanan tinggi yang terjadi di sekitar wilayah Filipina. Dibeberkan Bagus, berdasarkan teori angin bahwa angin bergerak dari wilayah dengan pusat tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah. Saat ini untuk pusat tekanan rendah ada di sekitar Selatan Pulau Jawa dan Utara Papua.
“Jadi aliran udaranya dari Filiphina bergerak ke arah Selatan,” imbuhnya. Angin kencang yang terjadi di Kaltara juga dipengaruhi oleh faktor. Saat ini cuaca wilayah Kaltara juga sedang didominasi berawan sehingga terdapat fenomena down draft.
Down draft umumnya berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) dan memicu terjadinya angin kencang di sekitar daerah pembentukan awannya.
“Bisaanya pada malam hari agak berawan, itu akan ada angin yang cukup kencang. Fenomena angin ini menyeluruh diprediksi terjadi di wilayah Kaltara,” terangnya. (zar/lim)
