Telah terjadi kebakaran di RSUD dr. H. Jusuk SK pada Jumat dini hari (12/4), sekitar pukul 01.00 WITA. Sejumlah pasien yang rawat inap pun harus dievakuasi keluar dari ruang rawat inap ke halaman rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tarakan, informasi yang diduga terjadi kebakaran, setelah adanya asap dari lantai 3. Petugas pemadam kebakaran pun saat ini masih mencari berusaha mencari titik awal mula adanya asap.
Riswan salah satu keluarga pasien mengatakan, para pasien harus dievakuasi oleh tenaga kesehatan (nakes) setelah ada informasi terkait terjadinya kebakaran. "Informasinya dari lantai atas itu ada asap dari plafon," singkatnya.
Baca Juga: Ada Proyek Bandara VVIP, Pemkab PPU Akan Revisi Perda RTRW
Setelah satu jam setengah petugas pemadam kebakaran berhasil mencari titik munculnya api, akhirnya pasien RSUD dr Jusuf SK dievakuasi kembali ke ruangan inap. Dari informasi yang didapatkan Radar Tarakan, asap muncul dari plafon lantai 3 dan diduga berasal dari kipas angin yang korslet.
Kapolsek Tarakan Timur IPTU Ridho Aldwiko mengatakan, informasi diduga terjadinya kebakaran sekitar pukul 01.00 WITA. Saat itu pihaknya langsung menerjunkan personel, guna melakukan pengamanan terhadap pasien yang akan dievakuasi.
"Di dalam kita sempat lihat titik asap. Setelah didapatkan informasi asap itu berada dan dari pemadam menjelaskan SOP nya. Harus menunggu hingga 1 jam lebih penanganannya," katanya.
Diakui Ridho, meski sudah menemukan titik asap namun petugas pemadam kebakaran harus memastikan bahwa tidak ada lagi titik asap lainnya yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Setelah dinilai aman, akhirnya pasien pun kembali dievakuasi ke ruang perawatan.
"Untuk sumbernya sementara masih didugaannya dan sudah ada barang bukti yang diamankan oleh Satreskrim. Nanti dari unit identifikasi yang akan melakukan olah TKP," pungkasnya. (zar)
