PROKAL.CO, TANJUNG SELOR - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Andi Hamzah, menyoroti pentingnya peningkatan akses dan fasilitas umum di daerah perbatasan Kaltara.
Menurutnya, masyarakat di perbatasan belum merasakan program pemerintah secara maksimal karena infrastruktur yang belum memadai.
Andi Hamzah menjelaskan infrastruktur jalan yang buruk memiliki dampak besar terhadap anggaran pembangunan lainnya.
"Kalau infrastruktur jalan ke sana belum memadai, akan berdampak pada anggaran pembangunan-pembangunan lainnya. Contohnya, kita mau bangun sekolah atau puskesmas, ketika jalan tidak bagus otomatis biaya transportasinya tinggi sekali," ujarnya, Jumat (28/6)
DPRD Kaltara telah sepakat dengan pemerintah pusat untuk memaksimalkan akses jalan di daerah perbatasan.
"Kami sepakat dengan pemerintah pusat untuk memprioritaskan akses jalan. Ketika akses jalan sudah bagus, otomatis biaya pembangunan seperti sekolah dan puskesmas akan lebih rendah," tambahnya.
Peningkatan akses jalan juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat perbatasan.
Andi Hamzah menjelaskan infrastruktur jalan yang buruk memiliki dampak besar terhadap anggaran pembangunan lainnya.
"Kalau infrastruktur jalan ke sana belum memadai, akan berdampak pada anggaran pembangunan-pembangunan lainnya. Contohnya, kita mau bangun sekolah atau puskesmas, ketika jalan tidak bagus otomatis biaya transportasinya tinggi sekali," ujarnya, Jumat (28/6)
DPRD Kaltara telah sepakat dengan pemerintah pusat untuk memaksimalkan akses jalan di daerah perbatasan.
"Kami sepakat dengan pemerintah pusat untuk memprioritaskan akses jalan. Ketika akses jalan sudah bagus, otomatis biaya pembangunan seperti sekolah dan puskesmas akan lebih rendah," tambahnya.
Peningkatan akses jalan juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat perbatasan.
Yang paling penting adalah peningkatan ekonomi masyarakat perbatasan. Hasil-hasil pertanian mereka bisa dibawa keluar dengan ongkos yang lebih murah ketika jalan sudah bagus.
Dia juga menyoroti potensi besar produk-produk lokal dari perbatasan yang bisa menjadi favorit di luar daerah.
"Kita semua tahu bahwa di daerah perbatasan, ada produk-produk seperti beras, garam, nanas, dan kopi yang sangat diminati orang luar. Ketika jalan bagus, produk-produk ini bisa dibawa keluar dengan mudah dan murah, sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di sana," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa peningkatan akses jalan di perbatasan merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.
"Kita semua tahu bahwa di daerah perbatasan, ada produk-produk seperti beras, garam, nanas, dan kopi yang sangat diminati orang luar. Ketika jalan bagus, produk-produk ini bisa dibawa keluar dengan mudah dan murah, sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di sana," tuturnya.
Ia menegaskan bahwa peningkatan akses jalan di perbatasan merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.
Pemprov Kaltara dengan kewenangannya juga harus memaksimalkannya. Dengan begitu bisa membangun infrastruktur lain dengan lebih efisien dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.
"Dengan perbaikan akses jalan dan fasilitas umum, diharapkan pembangunan di daerah perbatasan Kaltara dapat berjalan lebih optimal, sehingga masyarakat di sana dapat merasakan manfaat dari program-program pemerintah secara maksimal," katanya. (fai/far)
"Dengan perbaikan akses jalan dan fasilitas umum, diharapkan pembangunan di daerah perbatasan Kaltara dapat berjalan lebih optimal, sehingga masyarakat di sana dapat merasakan manfaat dari program-program pemerintah secara maksimal," katanya. (fai/far)