PROKAL.CO, Pembangunan rumah jabatan (rumjab) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem), Tanjung Selor, memasuki tahap akhir.
Proyek yang menjadi bagian dari pengembangan infrastruktur pemerintahan ini tidak hanya difokuskan pada bangunan utama, tetapi juga pada aspek lingkungan dan fasilitas pendukung yang strategis.
Progres Fisik: Rampung Hampir 100%
Menurut Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-Perkim Kaltara, Ayub Reydon Lumbang Tobing, bangunan utama rumjab, paviliun, dan pendopo telah mendekati penyelesaian.
Meski demikian, beberapa elemen tambahan seperti jaringan listrik, pengerjaan lanskap, serta pembangunan jalan lingkar masih dalam tahap pengerjaan.
“Bangunan utama rumah jabatan gubernur sudah hampir 100 persen rampung,” jelas Ayub pada Sabtu (14/12).
Tantangan Lokasi: Stabilisasi Lereng Jadi Prioritas
Letak rumjab yang berada di atas kontur bukit memunculkan tantangan tersendiri. Untuk mencegah risiko erosi, Dinas PUPR-Perkim Kaltara menerapkan teknik stabilisasi lereng menggunakan vegetasi.
Upaya ini tidak hanya mendukung keamanan struktur bangunan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kawasan Puspem.
Akses Air Bersih: Perlu Sinergi Antarlembaga
Salah satu kebutuhan mendesak di kawasan Puspem adalah jaringan air bersih. Meski jaringan sudah tersedia, koordinasi dengan berbagai pihak masih diperlukan untuk mempercepat distribusi.
Ayub menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan V, PDAM, dan Dinas PUPR Bulungan untuk memastikan air bersih dapat mengalir ke rumjab gubernur sekaligus menjangkau masyarakat di Kilometer 2.
“Kendala utama saat ini adalah jaringan listrik dan air. Namun, kami terus berproses agar semuanya dapat diselesaikan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Manfaat untuk Pemerintah dan Masyarakat
Dengan hampir rampungnya pembangunan rumjab, fasilitas ini diharapkan tidak hanya menunjang operasional pemerintahan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Keberadaan infrastruktur seperti jalan lingkar dan stabilisasi lingkungan menjadi nilai tambah yang mendukung pengembangan kawasan Puspem sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan masyarakat.
