Pasca insiden penyerangan di Mapolres Tarakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto langsung ke Tarakan, Senin (24/2).
Setibanya di Tarakan pukul 02.30 Wita, Kapolda langsung menuju Mapolres Tarakan untuk melihat kondisi markas pasca penyerangan.
Kapolda kemudian mengumpulkan personel Polres Tarakan guna memberikan arahan terkait situasi yang terjadi. Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menekankan agar kejadian ini tidak mengganggu tugas kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya meminta seluruh personel tetap menjalankan tugas dengan profesional dan memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana mestinya," kata Hary.
Usai memberikan arahan, Hary melanjutkan kunjungannya ke RSUD Dr. Yusuf SK Tarakan untuk melihat kondisi enam personel yang menjadi korban pengeroyokan. Di lokasi, jendral bintang dua ini memantau langsung penanganan medis yang diberikan kepada anggota yang dirawat serta berkoordinasi dengan RSUD agar korban mendapatkan perawatan yang optimal.
"Saya tegaskan bahwa kejadian ini telah ditangani secara berjenjang dan meminta seluruh jajaran untuk tetap menjaga stabilitas keamanan di wilayah Tarakan," ungkapnya.
Ia memastikan bahwa langkah penyelesaian akan dilakukan secara bersama -sama baik TNI maupun Polri untuk menjaga kondusivitas dan soliditas antar instansi. (jai)