Dari ujung pedalaman Kalimantan Utara, suara hati anak-anak SDN 005 Krayan Timur menggema ke Istana Negara. Lewat sebuah surat terbuka yang dibacakan langsung oleh seorang siswi bernama Velensias, mereka menyampaikan harapan besar kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Isi surat itu menggambarkan kondisi nyata yang mereka alami setiap hari, yakni minimnya akses jalan dan fasilitas pendidikan yang sangat memprihatinkan. Tampak kelas belajar terbuat dari kayu seperti poskamling. Soal akses jalan, jangan ditanya lagi, berpuluh tahun jalan menuju daerah ini tak pernah bagus. Jangan heran jika karena jalan rusak, sembako dan BBM mahal di daerah ini.
Baca Juga: Stok Sembako di Krayan Mulai Langka Gara-Gara Jalan Rusak, Masyarakat Pasrah
Menggunakan seragam sekolah, Velensias siswi SDN 005 saat membacakan surat terbuka meminta agar percepatan pembangunan dilakukan di Krayan Timur. Mulai dari jalan nasional di Krayan hingga fasilitas pendidikan yang saat ini masih minim.
"Kami sampaikan kepada Bapak (Presiden) untuk mempercepat pembangunan akses jalan nasional. Sudah 79 tahun sampai sekarang akses jalan kami belum dibangun. Sehingga akses kesehatan dan ke sekolah kami pun masih sangatlah susah hanya beraspal tanah merah dan lumpur," ucap Velensias.
Lanjutnya, saat ini ruang kelas belajar (RKB) yang ada di SDN 005 Krayan Selatan sangat minim. Total ada tiga RKB yang dibangun para guru yang bertugas di Krayan Timur. Kondisi RKB juga dalam keadaan banyak kerusakan.
"Dan kami juga ingin menyampaikan keadaan sekolah kami seperti yang terlihat jelas di belakang kami, kondisi bangunan yang hanya terdapat tiga ruang kelas yang di dalamnya sudah banyak kerusakan. Dan tiga kelas lainnya di dalam pondok belajar sederhana yang dibangun oleh guru-guru kami yang peduli akan masa depan kami," kisahnya.
Dijelaskan, dengan RKB yang ada para siswa siswi sangat bersyukur. Walaupun, jika dibandingkan dengan RKB yang ada di perkotaan jauh sangat berbeda. Kontruksi bangunan dominan kayu dengan ukuran diperkirakan 4X3 meter persegi.
"Kami sangat bersyukur karena ada tempat untuk kami belajar walaupun sesederhana ini. Mungkin, jika di kota-kota ruangan tempat kami belajar ini terlihat seperti kandang hewan. Tapi seperti inilah kondisi kami," ujarnya.
Karena itu, para siswa siswi memohon kepada Presiden Prabowo Subianto agar membangun, menambah RKB atau merenovasi sekolah mereka seperti yang ada di perkotaan
"Karena kami juga merupakan bagian dari negara tercinta ini, kami juga ingin menikmati fasilitas yang layak dari bangsa dan negara ini," ucapnya.
"Semoga Bapak Presiden dapat mendengarkan dan memenuhi permohonan yang kami sampaikan. Salam dari kami siswa siswi pedalaman Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung Indonesia Malaysia yang memiliki cita-cita setinggi langit," pungkasnya. (akz/ana)