TANJUNG SELOR – Kabar baik bagi warga Desa Salimbatu dan sekitarnya. Proyek pengerjaan pengaspalan tahap ketiga jalan penghubung Kecamatan Tanjung Palas menuju Desa Salimbatu, Kabupaten Bulungan, kini telah memasuki fase final. Pemerintah Kabupaten Bulungan optimis proyek ini rampung tepat waktu sebelum masa kontrak berakhir di penghujung tahun 2025.
Bupati Bulungan, Syarwani, menegaskan bahwa infrastruktur jalan menjadi prioritas utama dalam masa kepemimpinannya. Penanganan Jalan Salimbatu dianggap krusial karena merupakan jalur urat nadi bagi mobilitas warga dan distribusi hasil bumi.
"Pembangunan jalan ini bukan sekadar soal mengamankan aspal di atas tanah, tetapi tentang membuka akses dan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat desa," ujar Syarwani saat meninjau progres proyek. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan, Khairul, memaparkan rincian teknis pengerjaan tahun ini. Sepanjang 3.745 meter jalan ditangani mulai dari penimbunan tanah, lapis pondasi (LPB/LPA), hingga pengaspalan.
Dengan tuntasnya tahap ketiga ini, total akumulasi jalan yang telah diaspal sejak tahap pertama mencapai 10.120 meter (10,1 KM). Namun, Khairul mengakui masih ada sisa sekitar 2.300 meter yang saat ini baru mencapai tahap fungsional (agregat).
"Sisa 2,3 kilometer tersebut sudah kami tangani melalui APBD Perubahan 2025 agar tetap fungsional dan nyaman dilalui. Insyaallah, tahun depan akan kami tuntaskan pengaspalannya secara menyeluruh," jelas Khairul.
Pembangunan jalan strategis ini didanai melalui dua skema anggaran tahun 2025 dari APBD Murni Rp 14.724.203.458,68 dan APBD Perubahan: Rp 4,8 miliar
Tersambungnya akses jalan yang mulus antara Tanjung Palas dan Salimbatu diharapkan dapat memangkas waktu tempuh secara signifikan, menurunkan biaya logistik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Tanjung Palas Tengah. (*)
