BANJARMASIN - Untuk kedua kalinya, Gedung PT Chandra Sejahtera di Jalan Sutoyo S, Banjarmasin Barat, terbakar. Peristiwa itu terjadi, kemarin (16/1) sore, sekitar pukul 17.30 Wita.
Dari keterangan warga, api muncul dari lantai 3 gedung itu. Terlihat dari luar hanya asap hitam pekat yang keluar di celah-celah gedung.
Relawan pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api. Pasalnya bagian depan gedung berwarna merah putih itu di lapisi kaca.
Sehingga menyulitkan proses penyemprotan. Petugas pun terpaksa memecahkan beberapa kaca.
Ketua RT 28, Abdurahman. Rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian. Dia mengaku belum mengetahui apa penyebab kebakaran. Setahunya selain menjadi sarang burung walet, gedung itu dijadikan tempat penyimpanan minuman keras.
"Beberapa tahun lalu juga pernah kebakaran. Banyak minuman keras yang terbakar juga. Nah untuk saat ini apakah masih atau tidak, kami tak mengetahui," ucapnya.
Sementara, menurut Aina, admin PT Chandra Sejahtera juga mengaku tak mengetahui asal api. Pasalnya ketika itu, dirinya sedang memasukkan laporan. Kebetulan ruang kerjanya di lantai dasar. Ia hanya dikagetkan dengan bunyi percikan api.
"Begitu saya mengecek mau naik ke lantai dua, melihat asap. Saya urungkan niat naik ke atas takut terjadi apa-apa dan langsung mengabarkan ke orang lain," ceritanya.
Disebut Aina, gedung ini tak digunakan. "Setahu saya ini sareng burung walet saja. Kalau kejadian sebelumnya saya tidak tahu sama sekali," ucapnya.
Menurut sejumlah relawan kebakaran di lapangan, sumber api berasal dari sebuah kulkas.
"Dugaan karena arus pendek. Sepertinya kulkas itu penyebabnya. Posisinya persis di lantai 3. Lalu api merambat dan karena dinding dilapisi plywood, sehingga api mudah menjalar," ucap salah satu relawan yang naik ke dalam gedung.
Pasca kebakaran, di lokasi terlihat sejumlah personel Polsekta Banjarmasin Barat dan Tim Inafis Polresta Banjarmasin. Mereka melakukan pendataan. (lan/at/nur)
