TENGGARONG - Kekerasan seksual di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali terungkap oleh kepolisian. Polsek Sebulu kini kembali mengamankan seorang pemuda berumur 22 tahun berinisial DM sebagai tersangka. Penangkapan ini sendiri masih berhubungan dan tidak jauh lokasinya dengan kasus pedofilia sebelumnya yang dilakuan dua lansia berinisial K (68) dan S (68). Dimana, terungkap bahwa DM merupakan anak kandung dari S.
Pada pemberitaan sebelumnya, diketahui terdapat tiga anak di bawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) mendapat kekerasan seksual dari dua lansia. Dikonfirmasi oleh Kapolsek Sebulu, AKP Yoshimata JS Manggala, bahwa DM merupakan anak kandung dari S. Dan juga terungkap, tersangka DM merupakan kakak kandung dari salah satu korban pencabulan.
Baca Juga: Iming-Imingi Korban dengan Uang, Dua Lansia Pedofilia di Sebulu Ditangkap
"Terungkapnya kasus yang dilakukan DM ini berdasarkan laporan dari kakak korban. Dan korban ini adalah teman dari adik tersangka. Dimana tersangka terakhir melakukan pencabulan pada Jumat lalu," ungkap Yoshimata saat dihubungi via telepon, Rabu (28/2)
DM sendiri sempat melarikan diri ke perbatasan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Warga setempat sendiri sempat geram, dan mengancam akan membakar rumah tersangka. Setelah keterangan saksi dan juga barang bukti terkumpul. Kini DM telah mendekam di sel Mapolsek Sebulu untuk diproses hukum lebih lanjut.
"Tersangka akan dikenakan pasal 76 Huruf D Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak Jo Pasal 287 Ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara 15 tahun," tutup Yoshimata. (moe)
