Seorang pria berinisial R dari Samarinda diduga melakukan penipuan sebesar Rp 400 juta dari hasil menjual tiket bodong konser Sheila on 7 yang sedianya digelar besok, 27 Juli 2024, di Stadion Palaran, Samarinda.
Penjualan tiket konser band asal Yogyakarta ini dibuka empat bulan sebelum acara digelar, Sabtu 27 April 2024, melalui website resmi tungguakudi.com. Tiket telah habis terjual hanya dalam 20 menit pasca penjualan dibuka pukul 10.00 Wita.
Promotor acara tersebut, Antara Suara, menginformasikan bahwa tiket konser Sheila on 7 sudah habis terjual melalui laman Instagram-nya. "Makasih Lah Sheila Gank, sampai bertamu di 27 Juli 2024, lah wal," bunyi tulisan poster yang diunggah promotor sekitar pukul 12.00.
Banyak penggemar yang kecewa karena kalah dalam war pembelian tiket tersebut. Diduga, keadaan ini dimanfaatkan R untuk menjual tiket bodong kepada penggemar yang tidak berhasil mendapatkan tiket di website resmi tungguakudi.com.
Pada Kamis malam, 25 Juli 2024, akun Instagram @Kaltimfolks mengunggah tulisan, “Ramai! EO di SMR lakukan penipuan tiket SO7 400 jutaan lebih, dipake dugem”
Dalam unggahan selanjutnya, akun tersebut juga menuliskan, “Looks dari EO uang nipu 400 jt tiket SO7 SMR, dipake dugem”. Masih di postingan yang sama, pada slide berikutnya @Kaltimfolks menampilkan sebuah video seorang pria duduk lesu tengah digeruduk para korban penipuan tersebut.
Dari balik layar video, terdengar suara seorang wanita mengatakan, “(Dia) ngejual (tiket) gaada satu pun yang masuk ke handphone orang masing-masing, parah, uangnya dipake sendiri untuk dugem, untuk apakah, kan gila.”
Ia pun menanyakan kepada beberapa korban terkait besaran nominal yang telah dikeluarkan dari penipuan tersebut. Dua di antaranya telah merogoh kocek sebesar Rp12 juta dan Rp15 juta.
“Nah ini kakaknya kena tipu, kena tipu, korban kan kak? Nah gila banyak banget, kaka berapa, 12 juta, kakaknya kena juga, ini udah banyak banget yang udah datang ke sini. Parah, gatau lagi deh mau diapain, mau ditembak kah mau diancurin kah,” ujarnya.
Dari balik layar video, terdengar suara seorang wanita mengatakan, “(Dia) ngejual (tiket) gaada satu pun yang masuk ke handphone orang masing-masing, parah, uangnya dipake sendiri untuk dugem, untuk apakah, kan gila.”
Ia pun menanyakan kepada beberapa korban terkait besaran nominal yang telah dikeluarkan dari penipuan tersebut. Dua di antaranya telah merogoh kocek sebesar Rp12 juta dan Rp15 juta.
“Nah ini kakaknya kena tipu, kena tipu, korban kan kak? Nah gila banyak banget, kaka berapa, 12 juta, kakaknya kena juga, ini udah banyak banget yang udah datang ke sini. Parah, gatau lagi deh mau diapain, mau ditembak kah mau diancurin kah,” ujarnya.
Terpantau 8 jam dari awal diunggah, video tersebut telah mendapatkan 3.793 like dan 313 comment dari warga net.“Wanjer langsung di spill” tulis @konser.balikpapan
“Resinya sama sekali gk ada masuk ke emailku” tulis @Yunus_cool0223
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Kaltim Post
