Sebab mulut, badan binasa. Ungkapan itulah yang cocok untuk menggambarkan terjadinya kasus pembunuhan dan penganianyaan hingga menyebabkan satu orang tewas di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Korbannya adalah An, tewas diduga akibat luka bacokan senjata tajam dari pelaku, yakni JD dan M. Kejadian berdarah tersebut terjadi di Jalan Amuntai Kalua, Desa Tayur, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten HSU, Selasa (6/8/2024) Sekitar pukul 13.00 Wita.
Ps Kasi Humas Polres HSU, Ipda Aris menyampaikan kronologi kejadian tersebut. Sebelumnya, Anshari bertemu dengan pelaku, yakni JD di sebuah pondok di RT 01, Desa Tayur, Kecamatan Amuntai Utara, Senin (5/8/2024). "Saat itu, korban bilang menceritakan kepada JD, bahwa dirinya pernah masuk penjara,"
Kemudian, pada Selasa (6/8/2024) keduanya kembali bertemu di tempat yang sama sekitar pukul 12.45 Wita.
“Apa kamu lihat-lihat, kata Anshari sambil melotot ke arah JD. Lalu JD tersulut emosi dan menimpali perkataan korban, kamu mau tes saya kah,” tutur Ipda Aris menjelaskan perbincangan yang disampaikan pelaku sebelum duel terjadi.
Tak lama, pelaku mengambil senjata tajam jenis parang di samping pondok. Dan mengayunkannya ke arah korban, namun ditangkus korban menggunakan tangan kiri.
Korban yang sudah berdarah berusaha menjauhi JD. Namun, JD tetap mengejar korban dan melancarkan serangan ke arah korban, kali ini kepala dan leher korban yang kena bacokan.
Kemudian, datang M yang juga ikut menusuk korban di punggung sebelah kiri menggunakan belati. M adalah kawan JD.
Penuh luka dan berdarah-darah, korban melarikan diri dari kejaran para pelaku. “Korban ditemukan saksi A (50) dalam keadaan luka dan berdarah tergeletak di depan rumahnya di Desa Tayur,” ujarnya.Ps Kasi Humas Polres HSU, Ipda Aris menyampaikan kronologi kejadian tersebut.
Sebelumnya, Anshari bertemu dengan pelaku, yakni JD di sebuah pondok di RT 01, Desa Tayur, Kecamatan Amuntai Utara, Senin (5/8/2024). "Saat itu, korban bilang menceritakan kepada JD, bahwa dirinya pernah masuk penjara,"
Kemudian, pada Selasa (6/8/2024) keduanya kembali bertemu di tempat yang sama sekitar pukul 12.45 Wita.“Apa kamu lihat-lihat, kata Anshari sambil melotot ke arah JD. Lalu JD tersulut emosi dan menimpali perkataan korban, kamu mau tes saya kah,” tutur Ipda Aris menjelaskan perbincangan yang disampaikan pelaku sebelum duel terjadi.
Tak lama, pelaku mengambil senjata tajam jenis parang di samping pondok. Dan mengayunkannya ke arah korban, namun ditangkus korban menggunakan tangan kiri.
Korban yang sudah berdarah berusaha menjauhi JD. Namun, JD tetap mengejar korban dan melancarkan serangan ke arah korban, kali ini kepala dan leher korban yang kena bacokan.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Radar Banjarmasin
Rekomendasi
Terkini
Jatanras Polresta Samarinda Bongkar Penggelapan 40 Ton Beras, Pelaku Ditangkap hingga Balikpapan
Pulang Salat, Pria di Samarinda Ilir Diserang Sajam oleh Dua Orang Tak Dikenal
Jejak Kelam Bos Indi Daya Group: Tersangka Korupsi Bankaltimtara Ternyata Residivis Kasus Kredit Fiktif
Percaya Motor Dibawa ke Bengkel, Warga Samarinda Seberang Jadi Korban Penggelapan
Gara-Gara Kekasihnya Menikah dengan Wanita Lain, Wanita di Nunukan Melapor Atas Kasus Asusila
Patroli Laut Gagalkan Penyelundupan Besi Curian, Lima Terduga Pelaku Diringkus Polairud Tarakan
Cuci Uang Hasil Sabu, Dua 'Tangan Kanan' Gembong Narkoba di Balikpapan Divonis 7 Tahun Penjara
Tragis! Diduga Alami Halusinasi, Pria di Samarinda Bacok ART Hingga Tangan Putus
Berawal dari Cekcok Rumah Tangga, Polisi Bongkar Dugaan Pencurian Sarang Walet di Malinau
Pembunuhan Sadis di Martapura Terungkap: Petani Tewas di Tangan Adik Kandung, Dipicu Konflik Warisan
Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Balikpapan Selatan, Lima Pria Resmi Jadi Tersangka
Pembunuhan Brutal Satu Keluarga di Berau, Istri Hamil Dihabisi, Pelaku Pura-Pura Gila, Terancam Hukuman Mati
Berau Banjir Sabu Lintas Daerah, Polres Ungkap 9 Kasus Narkoba dengan Total 2,8 Kg Sabu dalam Tiga Pekan
Usut Duel Berdarah di Pelaihari: Polisi Limpahkan Berkas Tersangka Pembunuhan ke JPU Pekan Depan
Remaja Martapura Tewas Bersimbah Darah Akibat Pengeroyokan, Polisi Buru Tiga Pelaku
Curi Moge Kawasaki ZX-14R Senilai Rp100 Juta, Pria Asal Kalsel Dibekuk Polisi
Polsek Sungai Pinang Berhasil Ungkap Penyalahgunaan Narkotika 104,9 Gram Sabu
Residivis Kekerasan di Nanga Bulik Divonis 8 Tahun Penjara: Cabuli dan Aniaya Pacar Baru yang Masih di Bawah Umur
Perempuan Jadi Korban Pelecehan Saat Jogging, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
