Korban penusukan di Jalan Pekapuran A, Gang Darussalam, Banjarmasin Tengah, sempat melewati masa kritis usai menjalani operasi. Tapi beberapa jam kemudian Abdul Hair (38) meninggal dunia, Selasa (5/11/2024) malam di Rumah Sakit Ulin.
"Baru selesai operasi siang tadi," ungkap Kanit Reskrim Ipda Aldy Febrian mewakili Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Sapriyanto.
Penyidik pun belum sempat memintai keterangan dari korban. "Sampai saat ini kami baru memeriksa saksi dan pelaku," ujarnya. Penganiayaan berat itu terjadi pada Senin (4/11/2024) siang. Pelaku adalah M. Basirin (32), masih terhitung keluarga. Dia memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga istri korban.
Korban menderita dua tikaman di perut yang membuat ususnya terburai. "Motifnya karena tuduhan mencuri. Besi milik korban sering hilang dan korban mencurigai dan menuduh pelaku. Tetapi itu cerita sepihak," kata Aldy.
Basirin seorang juru parkir di tempat karaoke di Jalan Ahmad Yani km 2. Dia seorang residivis. Sudah dua kali dipenjara gara-gara kasus pencurian.
Dalam versi pelaku, selain menuduh dirinya, korban juga pernah memukulnya. Hingga ia menyimpan dendam.
Puncaknya, setelah keduanya kelar makan siang dan sama-sama keluar mencari rokok, pelaku mengeluarkan sebilah sajam. Dua kali menikam, di perut sebelah kiri dan kanan. Melihat korban lumpuh, pelaku kabur.
Tapi beberapa jam kemudian ia menyerahkan diri ke kantor polisi. Sebelum itu, pelaku sempat membuang barang bukti sajam ke Sungai Martapura. (*)
