• Minggu, 21 Desember 2025

Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Ungkap Penembakan Pengunjung THM di Samarinda, 9 Orang Jadi Tersangka, Ini Motifnya

Photo Author
- Senin, 5 Mei 2025 | 14:37 WIB
Tersangka dibeber ke media.
Tersangka dibeber ke media.

SAMARINDA - Polresta Samarinda bersama Polda Kaltim berhasil mengungkap kasus penembakan pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM). Ada 9 orang ditetapkan tersangka yang diduga polisi masuk kategori pembunuhan berencana.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menjelaskan motif dari pelaku pembunuhan diduga sakit hati dan balas dendam. Namun, untuk lebih rincinya, kepolisian akan mengungkapkan ketika penyelidikan telah selesai.

Baca Juga: Keluar dari THM di Samarinda, Seorang Pria Tewas Ditembak, Begini Kronologinya

"Motifnya balas dendam," jelas Kapolda didampingi Kapolres Samarinda Kombes Pol Hendri Umar saat jumpa pers di Polsek Samarinda Seberang, Senin 5 Mei 2025. Korban tewas, DIP ditembak sebanyak empat kali ketika keluar dari salah satu THM di Jl Imam Bonjol Samarinda, Minggu 4 Mei pukul 04.00 WITA. Terdapat luka tembak dua bagian dada, perut kanan dan punggung.

"Korban (tewas) ketika itu baru menjemput istrinya, keluar menuju mobil. Kemudian, para pelaku menembakan beberapa kali ke korban," kata Kapolda Kaltim.

Adapun, 9 orang ditetapkan tersangka, dikatakan Kapolda Kaltim, berinisial FA sebagai pengawas, lalu IJ sebagai eksekutornya. Kemudian, LA, SU, SA, WL, AR dan WA miliki peran masing-masing lainnya.

Sebelumnya,seorang pengunjung salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Jl Imam Bonjol Samarinda, berinisial DIP usia 35 tahun tewas ditembak oleh orang tak dikenal, Minggu 4 Mei 2025 sekitar 04.00 WITA.

Korban ditembak ketika hendak masuk ke dalam mobil usai keluar dari THM. Kepolisian kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.

Salah satu saksi di lokasi kejadian, Agus menjelaskan pelaku penembakan mengenakan pakaian serba hitam dan mengendarai motor matic. Ada empat kali tembakan terdengar dari senjata pelaku.

"Ada empat tembakan, terakhir itu dia membuang tembakan di depan crown ke arah udara untuk mengurai massa karena itu kan pas setelah bubaran," kata Agus kepada wartawan.

Sebelum menembak korban, pelaku sempat terlihat bolak-balik di depan THM menggunakan motornya mengenakan helm hitam. Lalu, pelaku parkir motornya 60 meter dari mobil korban. "Penembak itu memarkirkan kendaraannya nggak jauh dari mobil korban, sekitar 60 meter, setelah itu mendatangi korban lalu ditembakan. Pas korban mau naik (mobi) langsung dicegat langsung ditembakkan. Posisi penembak sudah menunggu, pas korban lewat langsung kejadian," kata Agus. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X